Ciri-ciri engine mounting motor rusak wajib untuk Anda ketahui, karena banyak penggunanya yang tidak menyadari apa saja penyebabnya. Padahal, engine mounting ini berperan untuk meredam getar mesin dan berguna agar getaran itu bisa dirasakan oleh pengguna.
Jadi keberadaannya ini menjadi suspensi untuk mesin saat kendaraan sedang melewati jalan rusak atau tidak bagus. Sehingga hal seperti ini juga bisa menyebabkan kerusakan pada engine mounting yang terbuat dari karet dan frame baja tuang.
Baca Juga: Cara Cek Kabel Body Motor Putus dengan Beberapa Langkah Berikut Ini!
Ciri-Ciri Engine Mounting Motor Rusak yang Sangat Penting Anda Simak
Engine mounting sendiri merupakan sebuah komponen penghubung antara mesin dan sasis pada kendaraan roda dua. Pasalnya engine mounting pada motor matic berguna sebagai peredam getaran dari mesinnya.
Apabila komponen yang satu ini sudah rusak, maka sejumlah ciri-cirinya patut untuk Anda waspadai sebelum parah. Apabila ada masalah pada bagian komponen ini, maka bisa terlihat dari posisi kedua komponennya itu sendiri.
Selain dari posisi spakbor dan juga ban belakang yang sudah tidak lurus, maka engine mounting rusak dapat dirasakan oleh penggunanya. Lantas apa saja ciri lain? Simak penjelasannya berikut ini.
Baca Juga: Mika Lampu Motor Buram, Sebaiknya Cari Tahu Penyebab dan Solusinya
Motor Sudah Berumur
Engine mounting motor rusak bisa kita ketahui apabila kendaraan tersebut sudah berumur. Mungkin juga karena ada beberapa kesalahan yang tidak kita sadari dan ketahui.
Pasalnya engine mounting pada motor matic hampir sama seperti sokbreker yakni dapat rusak jika terlalu sering melalui jalanan rusak. Parahnya lagi jika melalui jalanan yang rusak dengan menggunakan kecepatan yang tinggi, maka bisa semakin parah.
Karena engine mounting pada kendaraan ini berguna untuk dudukan mesin terhadap rangkanya. Selain itu berfungsi sebagai peredam tambahan apabila terjadi pergerakan mesin ketika motor tersebut digunakan.
Bagian Karet Lepas
Ciri-ciri engine mounting motor rusak selanjutnya adalah pada bagian karetnya sudah mulai rusak bahkan hingga lepas. Tidak hanya itu saja, melainkan gejala yang bisa muncul adalah saat duduk, motor tersebut melibas polisi tidur.
Engine mounting pada motor matic juga dapat kita lihat ketika motor tersebut dalam posisi berhenti atau parkir. Bahkan jika engine mounting sudah rusak dapat membuat ban bagian belakang bersentuhan dengan sok, sebab posisi rodanya tidak lurus lagi.
Baca Juga: Fungsi Selang Hawa Mesin Motor Cukup Penting Jangan Sampai Terlepas
Sementara itu bagi Anda yang menggunakan motor matic dan telah berumur, sebaiknya terlalu sering membawa beban berlebihan. Selain itu jangan pula menghajar lubang dalam kecepatan yang sangat tinggi, supaya engine mounting bisa lebih awet.
Apabila motor kesayangan Anda sudah mengalami beberapa gejala seperti tadi, tidak ada salahnya untuk melakukan pemeriksaan. Namun setelah Anda melihat sejumlah ciri-ciri engine mounting motor rusak periksa terlebih dahulu, sebelum membawanya ke tukang bengkel. (R10/HR-Online)