Berita Tasikmalaya (harapanrakyat.com),- Herman (48) yang tinggal di gubuk tengah sawah di Cilangkap, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, kini sudah dievakuasi ke Yayasan YAM Center, Sabtu (9/4/2022).
Sebelumnya, Herman yang merupakan warga Sadananya, Kabupaten Ciamis itu tinggal seorang diri setelah diusir oleh anaknya.
Selama dua tahun ia tinggal di gubuk tengah sawah. Bahkan, kaki sebelah kanannya sudah membusuk karena penyakit diabetes.
Camat Manonjaya, Tatang Wahyudin mengatakan, bahwa pihaknya sudah koordinasi dengan semua pihak, untuk evakuasi Herman dari saung ke Puskesmas Manonjaya.
Jadi, katanya, setelah dievakuasi dari gubuk tengah sawah, nantinya Herman bisa dilakukan pengobatan, agar segera dibersihkan luka di kakinya supaya tidak bau.
“Selain itu, Kami terlebih dulu akan membuat surat domisili untuknya. Supaya nantinya bisa mendapatkan pelayan kesehatan serta perawatan terhadap penyakitnya,” katanya Sabtu (9/4/2022).
“Kami juga ucapkan terima kasih kepada YAM Center, yang telah membantu Pak Herman dalam menjalani perawatannya,” imbuhnya.
Baca Juga : Diusir Anaknya, Warga Tasikmalaya Tinggal di Gubuk Tengah Sawah dengan Kaki Busuk
Sementara itu, Ketua Yayasan YAM Center, Arif Muhrojin mengatakan, akan membuatkan rumah yang lebih layak dari saung tempat ia tinggal sebelumnya di tengah sawah.
“Alhamdulillah Pak Herman sudah kami evakuasi ke Puskesmas Manonjaya, untuk dibersihkan luka di kakinya. Dan sekarang sedang dirawat di mitra YAM Center di rumah singgah YAMUTI Gobras, Kota Tasikmalaya,” katanya.
Sebelumnya, diberitakan HR Online, sudah 2 tahun Herman Suherman (48) tinggal seorang diri di gubuk tengah sawah.
Sata itu, kondisinya sangat memprihatinkan, dengan kaki kanan sudah membusuk sehingga ia tidak bisa berjalan. Herman hanya bisa terbaring lemas di gubuknya. (Apip/R5/HR-Online/Editor-Adi)