Pengertian saham tidur dan beberapa daftar tercatat dalam Bursa Efek Indonesia. Hal ini menunjukkan jika ada banyak macam sebutan untuk saham.
Seperti yang sudah banyak masyarakat tahu, jika dalam dunia investasi sering terdengar beberapa nama asing. Meski terdengar aneh, namun hal ini bisa memberitahukan jika saham tersebut jenis apa.
Dalam Bursa Efek Indonesia, ada banyak sekali macam sebutan untuk saham. Mulai dari saham gorengan, blue chip, bahkan saham tidur. Saham tidur menjadi salah satu istilah yang terdengar lucu.
Namun apa sebenarnya pengertian dari saham tidur? Mengapa istilah tersebut dikategorikan untuk dunia saham? Daripada penasaran berikut penjelasan selengkapnya.
Baca Juga: Sentimen Positif Saham APLN, Buah dari Proyeksi IHSG yang Menguat
Pengertian Saham Tidur dalam Dunia Investasi
Saham tidur adalah saham yang diperdagangkan dalam waktu lama. Hal ini mengartikan bahwa hampir tidak ada pergerakan sama sekali.
Seiring berjalannya waktu, jika fundamental dari saham tersebut dibeli membaik, maka bisa menjadi saham aktif. Bahkan menjadi salah satu saham yang diincar oleh para investor.
Jenis saham ini tidak dapat bergerak karena memiliki sedikit peminat. Bisa juga karena harganya cukup tinggi atau bahkan sebaliknya, mencapai batas terendah.
Selain itu, saham tidur tersebut akibat tidak likuid atau likuiditasnya rendah. Misalnya saja jika harga saham berada pada Rp 1000, namun tidak ada yang berminat membelinya dalam jangka waktu lama, maka saham tersebut masuk dalam kategori saham tidur.
Baca Juga: Contoh Sentimen Pasar Saham Beserta Indikator Menghitungnya!
Beberapa Daftar Saham Tidur di BEI
Setelah Anda tahu pengertian saham tidur, sebaiknya juga tahu beberapa daftar saham tersebut. Berikut ini ada beberapa saham tidur yang tercatat pada data BEI antara lain:
- PT Aqua Golden Mississippi Tbk (AQUA)
- Perusahaan Alfa Retailindo Tbk (ALFA)
- PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (APOL)
- Perusahaan Mahaka Media Tbk (ABBA)
- PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP)
- Perusahaan Argha Karya Prima Industry Tbk (AKPI)
- PT Mira International Resources Tbk (MIRA)
- PT Mitra Investindo TBK (MITI)
- Perusahaan Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT), dan masih banyak yang lainnya.
Baca Juga: Rekomendasi Saham Indopremier Sekuritas yang Terus Menghijau
Saham Tidur Berisiko Tinggi
Saham tidur memiliki pengertian jika sebuah saham tidak mengalami pergerakan dalam jangka waktu lama. Bahkan tidak ada satu investor pun yang mau membelinya.
Karena alasan inilah membut saham tidur cukup berisiko. Jika saham tidak likuid untuk dicairkan, maka akan mempersulit perusahaan.
Bahkan hal ini akibat tidak adanya yang memperdulikan dan adanya unsur negatif dalam sebuah perusahaan.
Memiliki saham ini tergolong berisiko tinggi. Namun ketika fundamental berubah lebih baik, saham tidur justru akan investor lirik.
Menariknya lagi justru saham tidur lebih aktif di pasar. Untuk itu, sebagai investor pemula Anda perlu tahu istilah dalam dunia saham termasuk pengertian dan risiko saham tidur. (R10/HR-Online)