Rabu, April 30, 2025
BerandaBerita TasikmalayaRSUD SMC Tasikmalaya Bantah Pecat Sepihak 21 Nakes

RSUD SMC Tasikmalaya Bantah Pecat Sepihak 21 Nakes

Berita Tasikmalaya (harapanrakyat.com),- Pihak RSUD Singaparna Medika Citrautama (SMC) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, membantah telah melakukan pecat 21 tenaga kesehatan (nakes) secara sepihak. 

Kabag TU RSUD SMC, Dodi Ajat Sudrajat menjelaskan, bahwa 21 nakes tersebut bukan terkena PHK. “Akan tetapi, perjanjian kerjanya sudah habis,” jelasnya Kamis (7/4/2022).

Menurutnya, jika PHK ketika berjalan perjanjian kerja kemudian diputus di tengah-tengah. Namun yang terjadi adalah habis perjanjianya dan tidak diperpanjang lagi. Sebab perpanjiannya sampai 31 Maret 2022.

“Mereka yang habis kontrak, jadi bukan pecat secara sepihak,” tegasnya.

Baca Juga : 21 Nakes RSUD SMC Tasikmalaya Dipecat Secara Sepihak

Lebih lanjut ia menambahkan, untuk pegawainya yang habis masa kontrak dan tidak diperpanjang lagi ada 21 orang, yaitu nakes dan non nakes.

“Kerja di RSUD SMC ada yang sudah lebih dari 2 tahun. Sedangkan belasan tahun tidak ada,” ucapnya.

Sementara terkait dengan kompensasi, Dodi menuturkan, bahwa pihaknya hanya membayarkan hak-haknya sampai dengan bulan Maret.

RSUD SMC Tasikmalaya Berencana Buka Loker

Lebih lanjut Dodi mengatakan, pihaknya sudah biasa melakukan evaluasi kinerja pegawai setiap tahun.

Selain itu, pihaknya juga berencana membuka lowongan kerja (loker) namun sesuai dengan kebutuhan.

Seperti rekrutmen yang dibutuhkan adalah tenaga perawat tenaga anestesi dan fisioterapi. Sebab menurutnya, dua bidang tersebut memang dibutuhkan untuk pemenuhan kebutuhan pegawai.

“Kenapa tidak memperpanjang mereka yang habis kontrak? Kan itu tidak sesuai dengan profesi. Sebab RSUD SMC Tasikmalaya memang yang dibutuhkannya perawat anestesi dan fisioterapi,” ujarnya.

Sedangkan, sambungnya, yang habis kontraknya adalah tenaga bidan dan tenaga administrasi.

“Semisal begini, ada pasien yang harusnya dilayani perawat tapi dilayani oleh bidan, itu kan tidak boleh karena menyangkut menyelamatkan manusia,” kata Dodi.

Menurutnya, di satu sisi RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya memang kekurangan untuk perawat. Namun di sisi lain ada yang berlebih. “Mungkin ini hasil keputusan dari manajemen,” katanya.

Sementara terkait dengan tidak diperpanjang lagi 21 nakes tersebut, menurutnya adalah hasil evaluasi panjang selama setahun.

“Jadi tidak serta merta kami menunjuk abc dan sebagainya. Itu berdasarkan penilaian secara administrasi dan kehadiran. Jadi akhirnya dari penilaian tersebut, 21 orang tersebut tidak diperpanjang,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan HR Online, RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya melakukan pemecatan secara sepihak atau tanpa alasan yang jelas kepada 21 nakes, pada Selasa (5/4/2022).

Mirisnya lagi, 21 nakes yang terkena PHK tersebut sudah mengabdi selama 4 tahun, bahkan ada yang sampai belasan tahun. (Apip/R5/HR-Online/Editor-Adi)

Perusahaan Kendaraan Travel

Perusahaan Kendaraan Travel Tanggung Biaya Korban Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu Sumedang

harapanrakyat.com,- Kecelakaan maut menimpa mobil travel milik perusahaan kendaraan travel Bhinneka Sangkuriang Shuttle di Jalan Tol Cisumdawu Kilometer 189, kawasan Desa Mandalaherang, Kecamatan Cimalaka,...
Pengelolaan Sampah di TPS

Menanti Hasil Evaluasi Pengelolaan Sampah di TPS Kamisama Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Problem pengelolaan sampah di TPS Kamisama (Kawasan Minimasi Sampah Mandiri), Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, rupanya belum menemui titik terang. Diketahui,...
Korban Kecelakaan Maut di Tol

Terungkap, Ini Identitas Korban Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu Km 189 Sumedang

harapanrakyat.com,- Pihak kepolisian Polres Sumedang berhasil mengidentifikasi tiga korban kecelakaan maut di Tol Cisumdawu Km 189 yang meninggal dunia. Seperti diketahui kecelakaan maut ini...
Jelang May Day, Polres Banjar Lakukan Simulasi Sispamkota

Jelang May Day, Polres Banjar Lakukan Simulasi Sispamkota

harapanrakyat.com,- Jelang peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, Kapolres Banjar, Jawa Barat, siagakan personel untuk menjaga keamanan dan ketertiban jika terjadi aksi unjuk...
Korban Tertabrak Mobil Jip Bassis Dewa 19 di Tasikmalaya Makin Membaik, Polisi Ungkap Dua Pihak Tempuh Jalur Islah

Korban Tertabrak Mobil Jip Bassis Dewa 19 di Tasikmalaya Makin Membaik, Polisi Ungkap Dua Pihak Tempuh Jalur Islah

harapanrakyat.com,- Korban yang tertabrak mobil jip basis band Dewa 19 kini semakin membaik. Korban yang bernama Sandika Ramadansyah (8) tertabrak di Jalan Nasional Tasikmalaya-Pangandaran,...
Ilustrasi dikejar tawon engang

Cari Rumput Berujung Dikejar Tawon Engang, Wajah Warga Ciamis Ini Bengkak dan Alergi

harapanrakyat.com,- Wajah Omang bengkak dan alergi gegara disengat tawong engang. Warga Dusun Kalangon, Desa Sindanglaya, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ini awalnya dikejar...