Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyebut transformasi TV analog ke digital buka peluang 240 ribu lapangan kerja baru. Ke depan, konten kreator akan banyak dibutuhkan dan menjadi bagian industri TV digital.
Ridwan Kamil menyampaikan hal tersebut usai menghadiri Peringatan Hari Penyiaran Nasional atau Harsiarnas ke 89, Gedung Sate, Kamis (31/3/2022).
Transformasi TV digital di seluruh Indonesia dimulai pada April sampai November 2022. Menurut Ridwan Kamil, waktunya sangat tepat sebagai momentum hijrah dari TV analog.
“Tahun 2022 ini merupakan momentum hijrah dari TV analog. Untuk itu, masyarakat harus bersiap-siap,” ungkap Ridwan Kamil.
Dalam momen transformasi TV ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika pun siap membagikan alat khusus bagi warga kurang mampu. Pemprov Jabar juga memiliki kewenangan menyampaikan data warga Jabar yang berhak menerima alat itu.
“Kewenangan pemerintah pusat. Kita hanya menyerahkan data masyarakat menengah ke bawah. Siaran TV sudah bukan lagi kemewahan melainkan sebagai kebutuhan,” kata Ridwan Kamil.
Pemprov Jabar pun berinisiatif untuk membantu juga pemerintah pusat mempercepat proses transportasi TV digital ini. Salah satunya lewat instrumen legal formal yang ada.
“Inisiatif kami menunjang dari kewajiban pusat, dengan instrumen legal formal. Sehingga prosesnya lebih cepat,” jelas Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil pun meminta agar sinyal digital di wilayah Jabar diperluas. Mengingat saat ini masih ada beberapa wilayah Jabar yang masih blank spot. Pemprov Jabar menegaskan siap berkolaborasi bersama Kemenkominfo maupun TVRI.
Ke depan, Jabar bisa jadi contoh dalam migrasi TV ini. Mengingat Jabar merupakan daerah yang memilki stasiun TV, radio serta konten kreator terbanyak. “Semoga berjalan lancar dan Jabar bisa menjadi percontohan,” pungkasnya. (R9/HR-Online/Editor-Dadang)