Makanan penyebab epilepsi ada baiknya untuk dihindari. Hal ini bertujuan untuk meredakan kejang, sehingga gejala epilepsi dapat berkurang.
Epilepsi merupakan kondisi umum yang bisa meningkatkan risiko bagi kesehatan penderitanya hingga dua kali lipat. Bagi penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi, sekitar dua kali lipat lebih tinggi kemungkinannya untuk mengembangkan epilepsi onset lambat.
Baca juga: Gejala Penyakit Epilepsi, Kejang Berulang dan Hilangnya Kesadaran
Risiko yang mungkin saja terjadi dapat lebih tinggi jika tidak mengonsumsi obat untuk mengontrol tekanan darah. Dengan kata lain, hipertensi menjadi faktor utama yang berhubungan dengan epilepsi.
Epilepsi juga menjadi kondisi umum yang dapat mempengaruhi otak dan menyebabkan kejang. Kejang ini, seperti ledakan secara tiba-tiba yang menimbulkan aktivitas listrik di otak dan dapat mempengaruhi cara kerjanya.
Setiap penderitanya memiliki kejang-kejang yang berbeda dengan cara yang berbeda pula. Hal ini dipengaruhi oleh bagian otak mana yang terpengaruh.
5 Makanan Penyebab Epilepsi
Beberapa kejang yang terjadi pada penderitanya akan mengakibatkan guncangan fisik sementara. Akibat lainnya, bisa berupa kehilangan kesadaran atau mengalami sensasi aneh.
Umumnya, kejang tidak akan berlangsung lama, tetapi hanya beberapa menit atau detik saja.
Ada sembilan jenis kejang seperti kejang parsial sederhana, kejang parsial kompleks, kejang tonik klonik, absen, kejang mioklonik, kejang klonik, kejang tonik, dan terakhir kejang atonik.
Baca juga: Pemicu Kejang Epilepsi Ini Perlu Anda Ketahui!
Selain itu ada beberapa penyebabnya, mulai dari kondisi tubuh yang sangat lelah hingga faktor makanan. Berbicara tentang makanan penyebab epilepsi ini, tentunya membuat sebagian besar orang semakin bersikap waspada.
Apalagi makanan-makanan tersebut bisa kita jumpai dengan sangat mudah. Untuk itulah, berikut ini beberapa makanan yang menjadi penyebabnya.
1. Makanan yang Memiliki Kandungan MSG
MSG atau Monosodium Glutamat, merupakan salah satu jenis penyedap dan pengawet yang biasa digunakan pada berbagai makanan.
Mengonsumsi makanan dengan kandungan MSG secara berlebihan bisa mengubah saraf. Selain itu dapat menyebabkan kambuhnya gejala epilepsi.
2. Makanan yang Mengandung Pemanis Buatan
Makanan penyebab epilepsi lainnya yakni makanan dengan kandungan pemanis buatan. Pemanis buatan yang terkandung dalam makanan ini dapat menimbulkan gejala pemicu terjadinya epilepsi menjadi kambuh.
Maka dari itu, bagi penderita epilepsi ada baiknya untuk menghindari jenis makanan ini. Contoh makanan ini antara lain seperti selai, permen, soda, makanan kaleng, jeli, puding siap saji, dan makanan lainnya.
3. Makanan yang Mengandung Kafein
Baik makanan maupun minuman yang memiliki kandungan kafein juga dapat meningkatkan risiko epilepsi untuk kambuh. Kandungan kafein ini dapat meningkatkan risiko kejang pada beberapa penderita epilepsi.
Baca juga: Makanan Penyebab Radang Empedu yang Perlu Dihindari, Catat!
Contoh makanan dan minuman yang mengandung kafein ini seperti kopi, teh, minuman soda, hingga minuman berenergi.
4. Makanan yang Mengandung Lemak Tinggi
Tak hanya penderita epilepsi, kenyataannya makanan dengan kandungan lemak tinggi tidak baik untuk kita konsumsi secara terus menerus.
Sebagai salah satu makanan penyebab epilepsi, tentunya harus penderita hindari untuk mencegahnya agar tidak kambuh.
Ada baiknya untuk menghindari makanan yang mengandung lemak jenuh seperti makanan cepat saji serta makanan kemasan (biskuit, kue kering, dan makanan ringan). Selain itu, makanan beku juga ada baiknya untuk kita batasi konsumsinya.
5. Buah Delima dan Jeruk Bali
Ternyata, buah delima dan jeruk bali juga dapat memicu kambuhnya penyakit epilepsi. Pasalnya, kedua buah tersebut memiliki kandungan midazolam, diazepam, dan carbamazepine yang dapat menjadi faktor utamanya.
Maka dari itulah, sebaiknya seseorang yang memiliki riwayat epilepsi menghindari buah delima maupun jeruk bali.
Diet Aneh yang Dapat Membantu Meringankan Epilepsi
Selain menghindari makanan penyebab epilepsi, pada diet aneh yang bisa penderitanya lakukan untuk meringankan gejala penyakit tersebut.
Saat pagi hari, kita bisa mengonsumsi satu kaleng ikan tuna, dua buah alpukat, dan salad. Untuk makan siangnya bisa mengonsumsi ayam dengan lebih banyak, salad, dan beberapa kacang brazil.
Kemudian saat malam harinya bisa mengonsumsi fillet makarel asap, brokoli, satu kaleng ikan tuna, dan alpukat. Meskipun diet ini cukup mengejutkan, tetapi bisa membantu dalam meringankan epilepsi.
Tak kalah penting untuk menghindari makanan maupun minuman yang mengandung alkohol. Selain itu, jangan lupa untuk menghilangkan makanan penyebab epilepsi dari daftar menu harian. (R10/HR-Online)