Larangan puasa sebelum Ramadhan pastinya menjadi pengetahuan penting. Jangan sampai karena tidak mengetahui adanya larangan tersebut, menjadikan kita orang yang rugi.
Bagaimana maksudnya? Sebab tidak mengetahui adanya larangan, bukan tidak mungkin apabila dalam waktu yang dilarang tersebut ternyata kita malah berpuasa.
Karena merupakan waktu yang terlarang, apakah puasa kita akan diterima oleh Allah SWT? Tentu saja tidak. Sebab, pada waktu tersebut sudah menjadi warning tersendiri untuk kita.
Apakah Anda pernah mendengar bahwasanya dalam waktu satu ataupun dua hari sebelum datangnya bulan Ramadhan itu, ada larangan puasa?
Tapi bukankah sebelum datangnya bulan puasa terdapat bulan sya’ban? Sedangkan pada bulan sya’ban sendiri Rasulullah SAW malah memperbanyak melakukan ibadah puasa?
Tapi mengapa pada bulan sya’ban malah terdapat larangan untuk puasa? Bagaimana maksudnya?
Baca Juga: Kandungan Surat Al-Baqarah Ayat 183 Tentang Kewajiban Puasa
Pahami Larangan Puasa Sebelum Ramadhan dalam Islam
Jika menghadapi mengapa terdapat larangan puasa sebelum datangnya bulan Ramadhan? Sedangkan pada bulan sya’ban sendiri Rasulullah menganjurkan untuk umatnya memperbanyak melakukan ibadah puasa. Lantas bagaimana jawaban yang benar?
Untuk mengetahui jawaban atas pertanyaan tersebut, tentunya kita harus lebih dalam mempelajari agama Islam.
Kita tahu bahwasanya agama Islam merupakan agama yang sempurna. Semua hal yang akan kita lakukan mempunyai kaidah tersendiri. Baik itu dari bangun tidur sampai kita tidur lagi. Dari hal yang kecil sampai hal besar sekalipun.
Kita juga tahu bahwasanya bulan puasa merupakan bulan yang mulia dan istimewa. Banyak orang yang menantikan datangnya bulan suci ini.
Terdapat banyak keistimewaan yang tidak bisa kita temukan di bulan lainnya dalam Islam. Seperti halnya malam Lailatul Qadar yang merupakan malam lebih baik daripada 1000 bulan.
Baca Juga: Batas Waktu Qadha Puasa Ramadhan Lebih Cepat Lebih Baik
Hadis Bukhari dan Muslim
Ketahuilah sebenarnya terdapat Hadis Riwayat Bukhari Muslim yang menjelaskan bahwasanya Dari Abu Hurairah ra Nabi SAW bersabda, “Jangan kalian dahului puasa bulan Ramadhan dengan berpuasa sehari ataupun dua hari. Kecuali puasa tersebut sudah menjadi kebiasaan atau sebelumnya sudah dilakukan, maka berpuasalah pada hari tersebut”.
Dengan adanya hadis tersebut, juga menjadi salah satu landasan adanya larangan puasa sebelum Ramadhan.
Jadi, kita tidak boleh memulai puasa ketika Ramadhan tinggal 3 sampai 2 hari. Karena hal tersebut merupakan larangan dari Nabi Muhammad SAW. Namun hukum ini tidak akan berlaku dengan adanya pengecualian.
Pengecualiannya adalah puasa tersebut masih boleh dilakukan untuk mereka yang memang sudah terbiasa melakukan puasa. Misal puasa Senin-Kamis ataupun puasa Daud.
Contohnya saja begini, puasa kali ini jatuh pada hari Jumat. Sedangkan pada hari Kamis Fulan harus melakukan puasa Senin-Kamis.
Apabila sebelumnya si Fulan sudah terbiasa melaksanakan ibadah sunah tersebut, maka di hari Kamis boleh puasa.
Tapi jika si Fulan baru memulai puasa sunah atau mengawalinya dari hari Kamis, maka puasanya tidak boleh dilakukan atau hukumnya haram.
Baca Juga: Puasa Tapi Tidak Salat, Bagaimana Hukumnya?
Hadis Riwayat Abu Daud
Berbeda lagi dengan hadis riwayat Abu Daud nomor 2335. Artinya adalah “Janganlah kalian mendahului Ramadhan dengan berpuasa satu atau dua hari sebelumnya. Kecuali bagi mereka yang sudah terbiasa melakukannya”.
Perlu Anda ketahui bahwasanya Syekh Albani mengatakan bahwa hadis ini adalah shahih. Mungkin artinya hampir sama dengan hadis yang sebelumnya.
Hadis-hadis tersebut bisa menjadi dalil yang mendasari kenapa ada larangan puasa 1 hari ataupun 2 hari sebelum datangnya bulan suci Ramadhan. Mengapa kita tidak boleh puasa 1 ataupun 2 hari kecuali bagi mereka yang sudah terbiasa melakukannya?
Mungkin salah satu tujuannya adalah untuk menghormati datangnya bulan suci tersebut. Kita tahu bahwasanya bulan Ramadhan merupakan bulan yang mulia dan istimewa.
Banyak yang menanti-nanti datangnya bulan suci ini. Terdapat kewajiban yang harus umat muslim tunaikan ketika datangnya bulan ini. Tepat sekali, melakukan ibadah puasa wajib dengan niat ikhlas dan mengharap rida dari Allah SWT.
Sebab mempunyai keutamaan di dalamnya, larangan puasa sebelum Ramadhan juga bertujuan untuk menyambut serta menghormati datangnya bulan suci. (R10/HR-Online)
