Berita Jabar, (harapanrakyat.com),- Petani milenial di Jawa Barat (Jabar), sukses membudidayakan jamur kayu. Bahkan, penghasilan petani jamur kayu per bulan bisa mencapai Rp 4,5 juta.
Epi Kustiawan, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, membenarkan hal itu Jumat (25/3/2022).
“Dalam 4 bulan atau sekali panen, petani jamur kayu di Jabar mendapat penghasilan Rp 18 juta, jadi rata-rata per bulan Rp 4,5 juta,” ujar Epi Kustiawan.
Baca juga: Gubernur Jabar Promosi Desa Digital di Nusa Tenggara Barat
Sementara itu lanjut Epi, untuk petani milenial yang membudidayakan madu sampai saat ini belum ada laporannya.
Pihaknya berkomitmen mendorong petani milenial jamur kayu dan lebah madu, untuk mendapatkan penghasilan di atas rata-rata upah.
“Pasar dan offtaker sudah ada, tinggal bagaimana para peserta petani milenial ini konsisten,” katanya.
Dalam perjalanannya, proses budidaya jamur kayu di Jabar tidak menghadapi kendala yang signifikan.
“Alhamdulillah berkat dukungan semua pihak, program ini berjalan dengan lancar,” ucap Epi.
Epi menambahkan, para peserta Petani Milenial di Jawa Barat sangat antusias mengikuti setiap kegiatan yang dilaksanakan Dinas Kehutanan.
“Antusiasme ini membuat penghasilan dari sektor budidaya jamur kayu lumayan tinggi,” ungkapnya.
Menurutnya, pemasaran jamur kayu di Jabar masih terbuka. Sukabumi dalam sehari membutuhkan satu ton jamur. (R8/HR Online/Editor Jujang)