PSGC Ciamis saat melawan PSPS Pekabaru, pada lanjutan babak 16 besar Divisi Utama, di Stadion Galuh Ciamis, Minggu (28/09/2014). Foto: Eli Suherli/HR
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Meski sempat terseok-seok di awal babak 16 besar, PSGC Ciamis akhirnya membuktikan kelasnya lolos ke babak 8 besar kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia setelah pada laga terakhir berhasil menumbangkan PSPS Pekanbaru dengan skor 3-2, di Stadion Galuh Ciamis, Minggu (28/09/2014) sore.
Masih di Grup K, Persis Solo pun berhasil mendampingi PSGC lolos ke babak 8 besar setelah tim berjuluk Laskar Sambernyawa ini berhasil menumbangkan tamunya PS Bangka dengan skor 3-0, di Stadion Manahan Solo, Minggu (28/09/2014) sore.
Kemenangan Persis Solo ini, setidaknya ikut membantu PSGC lolos ke babak 8 besar. Pasalnya, apabila laga di Stadion Manahan Solo itu berakhir imbang, maka PS Bangka bersama Persis Solo yang berhak mendapat tiket ke babak 8 besar. Sementara PSGC hanya berada di urutan ketiga klesemen.
Beruntung PS Bangka bisa ditumbangkan Persis Solo dan PSGC berhasil mengalahkan PSPS Pekanbaru. Meski selisih gol PS Bangka lebih bagus dari PSGC (point sama 8), namun karena ketentuannya menghitung dari head to head antara PSGC dengan PS Bangka, maka PSGC –lah yang berhak lolos. Karena dari catatan head to head, PSGC bisa mengalahkan PS Bangka di Ciamis dan bermain seri saat laga tandang di Bangka.
Sementara dari jalannya laga, dari mulai pluit babak pertama dibunyikan, skuad PSGC langsung memberikan tekanan. Alhasil, baru laga berjalan 3 menit, pemain PSGC Rossian mendapat peluang emas. Rosian yang lepas dari kawalan pemain lawan, melepaskan tendangan ke arah gawang PSPS. Namun sayang, arah bolanya masih berada di sisi kanan penjaga gawang PSPS, Susanto.
Memasuki menit ke 8, Alesandro Altobeli membuka gol pertama PSGC. Berawal umpan dari arah kanan lewat kaki Yanmul yang mengarah ke Rosian. Melihat temannya tidak mendapat pengawalan pemain belakang lawan, Rosian langsung menyodorkan umpan ke Altobeli. Altobeli pun langsung melesatkan tendangan ke arah gawang lewat kaki kirinya. Gol pun tercipta untuk PSGC. Kedudukan berubah 1-0 untuk keunggulan PSGC.
Namun keunggulan PSGC bisa dibalas oleh PSPS di menit 33. Saat itu pemain PSPS Firman Septian berhasil mengecoh penjaga gawang PSGC Ciamis Irpan setelah terjadi kemelut di depan gawang PSGC. Skor pun berubah menjadi 1-1.
Di menit ke 41, Rosian hampir saja mengancam gawang PSPS lewat tendangan kerasnya setelah mendapat umpan dari Linkers. Namun tendangan Rosian masih bisa dibaca penjaga gawang PSPS. Hingga pluit babak pertama dibunyikan, skor tidak berubah tetap 1-1.
Memasuki babak kedua, pelatih PSGC Ciamis Budiman Yunus, mengubah pola permainan dengan memasukan Erwin dan Suhandi. Strategi itu tampaknya berhasil mengubah pola permainan PSGC. Hal itu dibuktikan di menit 61, pemain yang masuk di babak kedua, Erwin, berhasil mencetak gol setelah memanfaatkan bola muntah. Skor pun berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan PSGC.
Namun keunggulan PSGC itu tidak bertahan lama, setelah kapten tim PSPS Haprianto berhasil mencetak gol lewat tendangan bebas dari luar kotak pinalti. Kedudukan pun berubah menjadi 2-2.
Setelah tim tamu berhasil menyamakan kedudukan, tidak membuat mental skuad PSGC Ciamis drop. Malah, anak-anak Ciamis semakin meningkatkan tempo permainan menyerang. Dan akhirnya di menit ke 88, Rosian yang saat itu melakukan penetrasi di dalam kotak pinalti, dijatuh oleh pemain belakang PSPS. Wasit yang melihat terjadi pelanggaran, langsung menunjuk titik putih.
Algojo tendangan penalti dipercayakan kepada Linkers. Dan pemain asing asal Belanda itu sukses mengecoh kiper PSPS. Skor pun berubah menjadi 3-2 untuk keunggulan PSGC. Skor 3-2 untuk keunggulan tuan rumah PSGC Ciamis bertahan sampai pluit babak kedua dibunyikan. (DSW/R2/HR-Online)