Game The Witcher 4 ini adalah seri dari video game yang sudah berhasil dalam melambungkan reputasi CD projekt Red hingga saat ini. Game pertamanya itu yakni The Witcher yang sudah rilis pada tahun 2007 lalu sekuel berjudul The Witcher 22: Assassins of Kings pun menyusul.
Kemudian pada tahun 2015, CD Projekt Red berhasil menghadirkan The Witcher 3: Wild Hunt yang berhasil sukses. Kemudian dalam pengumuman resminya lagi, perusahaan juga mengungkapkan bahwa seri The Witcher 4 akan segera memulai kisah barunya.
Baca Juga : Game RPG PC Tersulit yang Wajib Dicoba Para Pecinta Tantangan!
Game The Witcher 4, CD Projekt Red Telah Resmi Umumkan
Setelah hampir 6 tahun lamanya berhasil merilis expansion kedua dan terakhir, khususnya untuk The Witcher 3. Maka CD Projekt Red berhasil mengumumkan bahwa mereka sedang mengerjakan game berikutnya.
Kabarnya game ini mengindikasikan bahwa sudah tidak akan ada lagi karakter protagonis utama di seri sebelumnya, yakni Geralt of Rivia. Pengumuman ini pun juga sudah disertai dengan gambar yang memperlihatkan medallion atau sebuah witcher school.
Walaupun gambarnya tidak terlalu kelihatan begitu jelas, akan tetapi pastinya ini bukanlah medallion School of the Wolf. Pada intinya ini akan menunjukkan ketertarikan bagian CD Projekt Red untuk segera memperkenalkan protagonis baru.
Baca Juga : Game Tower of Fantasy Rasa Genshin Impact dengan Karakter Terbaru
Masih dalam Tahap Pengembangan
Game The Witcher 4 menurut sang pengembang sendiri, bahwa permainan ini masih berada dalam tahapan pengembangan. Belum lama ini, sang pengembang sudah resmi mengkonfirmasi bahwa game ini sedang dalam masa perjalanan.
Selain itu, postingan juga menawarkan sejumlah detailnya dan game ini akan menggunakan mesin berbeda. The Witcher 4 pengembangnya di Unreal Engine 5 dan juga Cyberpunk 2077 ini juga di REDengine pula.
Walaupun detail mengenai game ini masih terasa tipis, akan tetapi akan ada peran protagonis dalam seri terbaru ini. Karena dalam gambar postingan pengumuman terlihat medali kucing di salju.
Tak Menggunakan REDengine
Kabarnya game The Witcher 4 ini pengerjaannya tidak lagi dengan menggunakan REDengine. Game engine rancangan pengembang CD projekt Red yang pertama kali mereka gunakan adalah untuk mengembangkan The Witcher 2.
Sebagai gantinya, maka sang pengembang justru malah lebih memilih agar menggunakan Unreal Engine 5. Keputusan ini sekaligus untuk mengawali kemitraan strategis antara Epic Games dan CD Projekt Red selama beberapa tahun mendatang.
Selain itu, kemitraan ini juga tidak hanya akan mencakup licensing saja, tetapi juga pengembangan teknis dari Unreal Engine 5. Bahkan kedua perusahaan ini juga akan berkolaborasi secara erat dengan tujuan untuk mengoptimalkan Unreal Engine untuk game open-world.
Baca Juga : Game RPG PC Tersulit yang Wajib Dicoba Para Pecinta Tantangan!
Tentunya keputusan sang pengembang untuk memilih Unreal Engine 5 dalam game ini bisa menjadi kabar baik dan buruk.
Untuk kabar baiknya adalah mereka bisa lebih fokus pada aspek kreatif pengembangan. Sedangkan kabar buruknya adalah potensi game ini menjadi kurang od-friendly.
Tapi kesimpulannya bahwa game The Witcher 4 ini akan menjadi kabar yang sangat menggembirakan, khususnya bagi para penggemar. (R10/HR-Online)