Galaksi NGC 4254 sungguh menakjubkan. Ilmuwan berhasil mengambil gambar terbaru dari galaksi ini.
Gambar yang ilmuwan ambil tidak hanya memukau mata, melainkan juga memiliki nilai ilmiah sangat besar.
Sebab, galaksi ini telah lama menjadi objek pengamatan untuk mengetahui proses pembentukan bintang di alam semesta.
Baca Juga: Perbedaan Nebula dan Galaksi, Si Objek Indah Alam Semesta, Apa Saja?
Ilmuwan Bagikan Foto Terbaru Galaksi NGC 4254
Messier 99 atau NGC 4254 adalah galaksi yang terletak sejauh 50 juta tahun cahaya dari Bima Sakti.
Keberadaan galaksi ini termasuk di dalam jajaran objek spektakuler di alam semesta. NGC 4254 termasuk kedalam jenis spiral.
Hal itu membuatnya terlihat mirip dengan galaksi yang kita tempati saat ini, Bima Sakti. Galaksi ini bukanlah hal yang baru di dalam dunia astronomi.
Akan tetapi, para ilmuwan baru saja mendapatkan gambar paling baru dari NGC 4254. Pada gambar terbaru ini, bentuk galaksi tampak jauh lebih jelas dan halus.
Di dalam foto terlihat banyak gas antara para bintang yang sudah terionisasi oleh bintang yang baru lahir. Gambar baru mengungkapkan NGC 4254 di beberapa spektrum cahaya.
Para ilmuwan mengambil gambar menggunakan bantuan Multi-Uni Spectroscopic Explorer (MUSE) pada Very Large Telescope ESO.
Physics at High Angular Resolution in Nearby GalaxieS (PHANGS) adalah proyek yang menghasilkan gambar MUSE.
Mereka bertujuan untuk mengambil gambar multi panjang gelombang galaksi beresolusi tinggi di galaksi terdekat untuk mempelajari proses kelahiran bintang.
Baca Juga: Bintang Muda HD 166191 Dikelilingi Awan, Tertangkap Teleskop Spitzer
Sebagai Galaksi Spesial Tetangga Bima Sakti
Di alam semesta ini tentunya terdapat berbagai jenis galaksi berdasar bentuk dan ukuran. Adapun sebagian galaksi termasuk ke dalam jenis spiral.
Sebagai tetangga Bima Sakti, NGC 4254 menjadi salah satu galaksi yang istimewa. Mengutip dari Sciencealert, galaksi ini memang termasuk ke dalam jenis spiral seperti biasanya.
Namun lengan spiral pada NGC 4254 terlihat lebih menonjol dan memiliki bentuk yang sangat baik.
Para ilmuwan menyebut bahwa galaksi ini cenderung melahirkan banyak bintang baru sehingga tidak termasuk ke dalam kategori galaksi ledakan bintang. Tak ayal, gambar terbaru mengungkap garis-garis galaksi yang tercipta akibat keberadaan bintang baru.
Para ilmuwan mulai berpikir mengapa NGC 4254 tidak terlalu produktif dalam menghasilkan bintang baru.
Sebuah hipotesis menyatakan bahwa hal tersebut terjadi akibat adanya interaksi antara NGC 4254 dengan galaksi lain. Tentunya interaksi tersebut terjadi jutaan tahun lalu.
Baca Juga: Teori Vortex Model: Bagaimana Tata Surya Terbentuk Miliaran Tahun Lalu?
Adapun petunjuk yang mendukung hipotesis tersebut terletak pada lengan spiral NGC 4254. Lengan galaksi tersebut tampak lebih longgar dan panjang dari yang lain.
Interaksi tersebut akhirnya mengganggu aktivitas NGC 4254 dan menyebabkan kompresi di dalam gas molekulnya sehingga pembentukan bintang terus meningkat.
Ilmuwan menyebut bahwa NGC 4254 melakukan proses pembentukan bintang sekitar tiga kali rata-rata lebih tinggi dari galaksi sejenis mereka.
Karena jarak galaksi NGC 4254 yang dekat dengan Bima Sakti, maka mereka menjadi objek yang paling tepat untuk astronom mempelajari bagaimana proses pembentukan bintang di alam semesta dengan lebih baik. (R10/HR-Online)