Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- TNI AL dan Sat Polair Pangandaran, Jawa Barat, mengimbau masyarakat, termasuk para nelayan agar lebih peka lagi terhadap lingkungan. Serta menjauhi narkoba jenis apapun.
Hal itu dikatakan Komandan Pos TNI Angkatan Laut Kabupaten Pangandaran, Kapten Laut. Agus Wadyo, pasca tertangkapnya para pelaku penyelundup sabu sebanyak 1 ton di Pantai Madasari Pangandaran, belum lama ini.
“Ya, warga masyarakat Kabupaten Pangandaran diharapkan jeli dan peka terhadap lingkungannya. Jika ada yang mencurigakan, terlebih soal narkoba, maka segera lapor ke aparat atau pemerintah setempat,” katanya kepada HR Online, Senin (21/03/2022).
Sehingga, lanjut Kapten Laut. Agus Wadyo, Pangandaran tidak menjadi tempat penyelundupan barang haram atau kegiatan lainnya yang melawan hukum.
Pihaknya pun telah melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, termasuk para nelayan. Hal itu untuk menghindari kemungkinan terjadi lagi penyelundupan narkoba di Kabupaten Pangandaran.
TNI AL Pangandara; Waspadai Masuknya Imigran Gelap
Baca Juga : Nelayan Batukaras Kejar Kapal Tug Boat Mencurigakan di Cimerak Pangandaran
Tak hanya soal narkoba, TNI AL dan Sat Polair Pangandaran juga mengingatkan supaya mewaspadai adanya imigran gelap seperti yang pernah terjadi beberapa tahun ke belakang.
Kapten Laut. Agus Wadyo menyebutkan, panjang pantai wilayah Kabupaten Pangandaran mencapai 91 kilometer.
Pihaknya berharap pada saat nelayan tengah melaut ikut serta berperan aktif melakukan pemantauan. Jika ada yang mencurigakan jangan takut untuk segera melaporkan ke petugas TNI AL dan Satpol Air, atau ke pihak Pemkab Pangandaran.
“Dengan laporan yang masuk tersebut nantinya tim gabungan yang akan bertindak. Karena wilayah kerja Pos TNI AL Pangandaran hanya memiliki 11 personel,” kata Kaptel Laut. Agus Wadyo.
Kelima wilayah kerja tersebut meliputi Pantai Majingklak, Bojong Salawe, Pameungpeuk Tasikmalaya, dan Pantai Cikelet, Kabupaten Garut.
“Masing-masing wilayah kerja menempatkan 1 personel dengan sarana prasarana serta fasilitas yang terbatas. Jadi masukan informasi dari warga masyarakat terutama nelayan, akan sangat membantu kerja kami di lapangan,” tandas Kapten AL. Agus Wadyo.
Dalam kesempatan itu, Kepala Satuan Polair Pangandaran, AKP. Sugianto menambahkan bahwa, pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Pangandaran. Terutama yang tinggal di wilayah pesisir pantai agar lebih peka terhadap lingkungannya.
Apabila menemukan hal-hal yang janggal atau mencurigakan segera laporkan kepada kami. Atau bisa juga ke petugas lainnya untuk segera mengambil langkah dan tindakan,” pungkasnya AKP. Sugianto. (Ntang/R3/HR-Online/Editor-Eva)