Pengertian zat tunggal merupakan materi yang terdiri dari satu jenis zat saja. Contoh dari zat tunggal adalah seperti emas 24 karat dan kayu.
Di dalam pelajaran kimia, terdapat banyak yang bisa kita lihat maupun sentuh. Zat sendiri merupakan sesuatu yang menempati ruang dan tentunya memiliki massa.
Zat dari beberapa partikel penyusun terbagi menjadi dua, yaitu zat tunggal dan campuran. Berikut ini pembahasan lebih lanjut mengenai zat tunggal.
Baca Juga : Perbedaan Unsur dan Senyawa dari Berbagai Sisi Termasuk Sifatnya
Ini Dia Pengertian Zat Tunggal Kimia!
Kamu pasti pernah melihat kayu yang ada di pohon. Untuk menjadi kayu, mereka tidak memiliki campuran zat lainnya.
Kayu hanyalah kayu dan tidak dapat bercampur apa-apa. Itu merupakan contoh mudah dari zat tunggal.
Sama dengan namanya, zat tunggal merupakan suatu materi yang terdiri dari satu zat saja. Kemudian zat tunggal dalam kimia terbagi menjadi dua, yaitu unsur dan senyawa.
Pengertian Unsur dalam Zat Tunggal
Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat terurai menjadi zat lain. Zat tunggal unsur tidak dapat terbagi menjadi lebih sederhana, meski menggunakan reaksi kimia sekalipun.
Terdapat tiga kelompok unsur, yaitu:
- Unsur Logam
Logam memiliki sifat berwarna putih mengkilap dan dapat menjadi penghantar arus listrik atau benda konduktor.
Umumnya, logam merupakan zat padat. Akan tetapi, ada juga logam yang berwujud cair, yaitu air raksa.
- Unsur Non Logam
Non logam adalah kebalikan dari logam. Unsur jenis non logam tidak dapat menjadi penghantar listrik atau panas.
- Unsur Semi Logam
Semi logam atau metaloid merupakan zat yang memiliki campuran sifat logam dan non logam. Contoh unsur ini adalah Silikon dan Germanium.
Baca Juga : Kegunaan Senyawa Haloalkana, Jenis, dan Sifatnya, Apa Saja?
Pengertian Senyawa dalam Zat Tunggal
Setelah unsur, ada juga senyawa. Senyawa dalam pengertian zat tunggal merupakan zat murni yang terbentuk atas dua atau lebih unsur melalui reaksi kimia.
Berbeda dengan unsur yang tidak dapat terurai, senyawa masih dapat mengurai menjadi unsur pembentuk sebelumnya. Sifat unsur tentu sangatlah berbeda dengan senyawa.
Sebagai contoh adalah air (H2O) yang merupakan senyawa dari penggabungan antara unsur hidrogen dan oksigen yang berupa gas membantu pembakaran.
Akan tetapi, ketika keduanya bercampur melalui reaksi kimia, maka kedua gas akan berubah menjadi air. Hal yang menarik adalah air merupakan senyawa yang dapat meredam pembakaran.
Adapun pemisahan unsur dari senyawa disebut dengan elektrolisis. Beberapa contoh senyawa yang bisa kamu ketahui adalah Natrium Klorida (NaCl), Sukrosa (C12H12O11), dan Urea (CO(NH2)2).
Baca Juga : Gugus Fungsi Senyawa Karbon Memiliki Berbagai Golongan
Senyawa memiliki perbandingan massa unsur dengan senyawa yang tetap. Sifat komponen penyusun senyawa juga tentu berbeda dengan aslinya. Seperti contoh unsur H2O yang dijelaskan sebelumnya.
Sebenarnya sangat mudah untuk memahami pengertian zat tunggal. Hal itu karena nama dari zat ini sendiri sudah mewakili secara singkat pengertian mereka yang tidak memiliki materi pembentuk lain. (R10/HR-Online)