Benarkah Mikasa membunuh Eren di Attack On Titan? Jika benar, apa alasannya? Lantaran selama ini karakter Mikasa digambarkan sebagai perempuan yang sangat bucin terhadap Eren Jaeger.
Mikasa Ackerman sudah jatuh hati dengan Eren sejak kecil, apalagi ketika Eren memberinya syal.
Eren pernah menyelamatkan Mikasa dari penculik, Eren bahkan membunuh para penculiknya tersebut.
Karena itu ketika ada rumor Mikasa membunuh Eren pada ending Attack On Titan, membuat fans bertanya-tanya, benarkah itu terjadi?
Baca Juga: Karakter yang Selamat di Attack On Titan, Kapten Levi Bagaimana?
Kebersamaan mereka pun terus berlanjut, ayah Eren, Grisha Jaeger membawa Mikasa ke rumahnya lantaran sudah jadi yatim piatu. Mikasa sendiri merupakan anak dari sahabat Grisha.
Sejak kecil Mikasa sudah sangat kuat, namun ia tak memiliki cita-cita apapun selain mencintai Eren.
Jadi apapun keputusan Eren, Mikasa pasti akan menurutinya bahkan sampai ia rela masuk dalam Pasukan Pengintai.
Padahal Bucin Banget, Benarkah Mikasa Membunuh Eren?
Dalam manga Attack On Titan Chapter 138 dan 139, Mikasa benar-benar membunuh Eren. Mikasa memenggal kepala Eren hingga putus.
Untuk pertama kalinya Mikasa tak sejalan dengan Eren Jaeger. Eren mendapatkan kekuatan Founding Titan, ia lantas melakukan rumbling.
Karena rumbling Eren, Wall Titan se-dunia bangkit. Lalu Eren memerintahkan Wall Titan untuk menghancurkan dunia.
Saat itulah Mikasa tak lagi mendukung Eren. Mikasa bergabung dengan pasukan Aliansi untuk melawan para Jaegerist yang berada di belakang Eren.
Satu-satunya cara untuk menghentikan kehancuran dunia adalah menghentikan rumbling Eren. Mikasa yang terpilih untuk membunuh Eren.
Alasan Mikasa Terpilih untuk Mengeksekusi Eren
Benarkah Mikasa membunuh Eren, kenapa? Padahal masih ada Armin, Reiner, Falco, bahkan Pieck yang memiliki kekuatan Titan Shifter.
Selain itu masih ada Kapten Levi yang merupakan orang terkuat yang juga bergabung bersama pasukan Aliansi.
Baca Juga: Siapa Penjahat Sebenarnya di Attack On Titan? Ini Jawabannya!
Ternyata Mikasa terpilih oleh pendiri Titan yaitu Ymir yang rohnya tidak tenang sejak 2000 tahun lalu.
Ymir memiliki penyesalan sehingga rohnya itu berada di dunia Path. Dalam Attack On Titan, Ymir rupanya menyesal telah menyelamatkan raja Fritz dari pembunuhan.
Raja Fritz yang kejam saat itu akan ditombak oleh salah satu tentaranya sendiri yang berkhianat. Namun Ymir saat itu lagi bucin, meskipun Ymir membenci raja Fritz, ia memilih mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan orang yang dicintainya itu.
Benarkah Mikasa membunuh Eren di anime Attack On Titan? Jika ya, apa alasannya? Lantas apa hubungannya dengan Ymir. Berikut ini penjelasannya.
Ymir cinta setengah mati dengan raja Fritz. Meskipun ada juga perasaan benci terhadap raja Fritz, lantaran raja pernah menyiksanya. Selain itu raja juga kerap gonta ganti perempuan.
Sama seperti halnya Ymir, Mikasa yang bucin berat terhadap Eren, terpilih oleh Ymir untuk menghilangkan penyesalannya karena telah menyelamatkan raja Fritz.
Ymir ingin melihat ada keturunannya yang membunuh orang yang paling dicintainya. Bahkan Ymir sampai rela menunggu hal itu terjadi hingga 2000 tahun lamanya.
Teori ini muncul karena saat Mikasa memenggal Eren dan menciumnya, ada sosok Ymir sekilas seperti tersenyum. Seolah dirinya sudah bebas dari penyesalannya dahulu.
Apa yang Terjadi Setelah Mikasa Membunuh Eren?
Benarkah Mikasa membunuh Eren? Ternyata iya! Lantas apa yang terjadi setelah Eren tewas oleh Mikasa? Saat itu rumbling pun langsung berhenti. Semua Titan kembali ke wujud manusianya.
Meski sudah tewas, Mikasa masih saja mencintai Eren dan menguburkan kepala adik dari Zeke Jaeger tersebut.
Baca Juga: Akhir Cerita Attack On Titan, Mengecewakan?
Mikasa juga kembali menjadi seorang warga biasa dan berhenti dari kemiliteran. Sementara Armin, Connie, Jean dan Levi yang selamat menjadi perwakilan perdamaian dari kerajaan Eldia.
Kemudian ada scene yang cukup ambigu pada ending manga Attack On Titan, terlihat burung yang dicurigai sebagai reinkarnasi Eren membawa syal Mikasa.
Hal ini memiliki pesan Eren kini sudah bebas untuk terbang ke manapun dan Mikasa harus bisa melupakannya. Jadi tidak ada lagi pertanyaan benarkah Mikasa membunuh Eren? Karena sudah jelas jawabannya.
Mikasa pun kabarnya menikah juga dengan Jean meskipun hatinya masih memikirkan Eren saking bucinnya. Akhirnya Mikasa memiliki keluarga kecil.
Sementara itu dalam chapter tambahan manga Attack On Titan, terlihat klan Ackerman mati. Tapi bukan di pertempuran melainkan karena memang usianya sudah tua.
Jadi jawaban benarkah Mikasa membunuh Eren adalah iya. Berkat Mikasa, dunia tidak jadi rata dengan tanah sepenuhnya. Aksinya tersebut membuat Mikasa jadi simbol kekuatan bangsa Eldia. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)