Berita Tasikmalaya (harapanrakyat.com),- Festival Melukis Payung Geulis berhasil memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia). Kegiatan dengan peserta anak-anak SMA se Jawa Barat, berlangsung di SMA Negeri 10 Kota Tasikmalaya, Sabtu (19/3/2022).
Kepala SMAN 10 Tasikmalaya, Yonandi mengatakan, bahwa kegiatan tersebut hasil kolaborasi dengan sejumlah pengrajin Payung Geulis yang ada di Tasikmalaya.
“Peserta yang ikut Festival Melukis Payung Geulis sebanyak 2350 siswa,” katanya, Sabtu (19/3/2022).
Lebih lanjut ia menuturkan, bahwa tujuan dari kegiatan tersebut adalah melestarikan serta meregenerasi Payung Geulis. Selain itu juga, sebagai upaya untuk meningkatkan life skill untuk para siswa yang 70% tidak melanjutkan.
Bukan hanya itu, sambungnya, festival ini juga menjadi ajang promosi supaya lebih Payung Geulis ini lebih dikenal di tingkat nasional maupun internasional.
“Jadi kegiatan ini juga bisa memberikan imun. Karena saat melukis bisa membuat hati senang. Selain itu, saat memegang Payung Geulis juga bisa terasa cantik saat difoto,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya, mengaku bersyukur karena Festival Melukis Payung Geulis tersebut berhasil memecahkan rekor MURI.
“Kita bersama-sama khususnya para siswa-siswi SMA melaksanakan terkait dengan kegiatan jaga budaya,” katanya.
Pihaknya mengadakan kegiatan tersebut, karena sekarang ini semakin berkurang. Ia menuturkan, dari 10 pengrajin jadi 5 dan bahkan saat ini jadi 2 pengrajin.
“Maka kita harus membuat regenerasi. Tadi saya juga melihat ibu-ibu sudah mulai membuat kerajinan payung geulis ini,” tutur istri Gubernur Jabar.
Ia berharap, apa yang pihaknya lakukan tersebut menjadi betul-betul bisa mendukung perekonomian.
“Jadi ini adalah sebagai kebangkitan ekonomi para pengrajin,” pungkasnya. (Apip/R5/HR-Online/Editor-Adi)