Selasa, April 8, 2025
BerandaBerita PangandaranHasil Panen Melimpah, Petani di Pangandaran Tak Mau Jual Gabah, Kenapa?

Hasil Panen Melimpah, Petani di Pangandaran Tak Mau Jual Gabah, Kenapa?

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Meski hasil panen melimpah, namun para petani di Kecamatan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mengeluhkan turunnya harga gabah.

Sahidi, salah seorang petani padi mengatakan, saat ini harga gabah menurun. Padahal sebelum panen tiba, harga gabah kering mencapai Rp 500 ribu per kuintal. Namun setelah panen harganya di bawah Rp 500.

“Dengan harga di bawah 500 ribu rupiah, otomatis para petani merugi. Mengingat dari mulai menggarap sawah hingga panen mengeluarkan biaya yang tidak sedikit,” ungkapnya kepada HR Online, Jumat (11/03/2022).

Sahidi juga mengakui bahwa, setiap musim panen padi harga gabah pasti turun. Namun, para petani selalu berharap penurunannya tidak terlalu jauh.

Baca Juga : Petani Pangandaran Diimbau Gunakan Pupuk Organik

Hal senada juga diungkapkan petani lainnya, Maman. Menurutnya, turunnya harga gabah kering kemungkinan besar karena hasil panen petani di atas rata-rata.

Meski hasil panen melimpah, para petani berharap harga gabah bisa normal seperti saat sebelum panen. Dengan menurunnya harga gabah membuat para petani lebih memilih untuk menahan menjualnya sampai harga gabah kembali normal.

“Hasil panen akan kami simpan di rumah untuk kebutuhan keluarga. Daripada dijual harganya murah, tidak sesuai harapan,” tandas Maman. (Ntang/R3/HR-Online/Editor-Eva)

Rumah Kompos Pangandaran

Rumah Kompos Pangandaran, Upaya Heri Wujudkan Pertanian Berkelanjutan

harapanrakyat.com,- Heri Suhendra (40), warga Dusun Madasari, Desa Masawah, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mendirikan rumah kompos untuk mendukung upaya pertanian yang berkelanjutan....
video viral petugas Dishub tarik retribusi dari juru parkir di Garut

Video Petugas Tarik Retribusi Parkir di Garut Viral, Ini Penjelasan Dishub

harapanrakyat.com,- Video seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Garut, Jawa Barat sedang memungut uang jatah parkir mendadak viral di media sosial. Selain di media sosial,...
Analisis Performa Timnas U-17, Nova Arianto Bakal Rotasi Pemain di Laga Selanjutnya

Analisis Performa Timnas U-17, Nova Arianto Bakal Rotasi Pemain di Laga Selanjutnya

Meski sudah memastikan lolos ke babak selanjutnya di Piala Asia U-17 2025, pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, beberkan analisisnya terkait performa anak asuhnya....
Hari Pertama Kerja ASN, Semua SKPD Bersihkan Sampah di Pantai Pangandaran

Hari Pertama Kerja ASN, Semua SKPD Bersihkan Sampah di Pantai Pangandaran

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran H. Citra Pitriyami memimpin aksi bersih-bersih di objek wisata Pantai Pangandaran, Jawa Barat pada hari pertama kerja ASN pasca libur lebaran,...
Chika Jessica dan Dwi Andhika Diisukan Menikah, Benarkah?

Chika Jessica dan Dwi Andhika Diisukan Menikah, Benarkah?

Hubungan dekat antara Chika Jessica dan Dwi Andhika semakin menarik perhatian publik setelah keduanya kerap disinggung mengenai kemungkinan untuk menikah. Kedekatan antara dua presenter...
Lansia Sebatang Kara di Pamarican Ciamis Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni

Memprihatinkan, Lansia Sebatang Kara di Pamarican Ciamis Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni

harapanrakyat.com,- Een (60), warga Dusun Sukasari, RT 28/12, Desa Margajaya, Kecamatan Pamarican, Ciamis, Jawa Barat, harus rela bertahan hidup dan tinggal di dalam rumah...