Penjualan saham treasury di Indonesia bertujuan untuk menaikkan perusahaan yang sedang turun drastis. Saham dibeli kembali oleh manajemen perusahaan dari pasar.
Saat ini, dalam investasi saham mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini juga terdapat bukti semakin populernya instrumen investasi yang satu ini.
Untuk melakukan investasi saham tidak harus mereka yang memiliki pekerjaan. Namun dengan catatan sudah memiliki NPWP dan KTP.
Bahkan bagi yang belum memiliki NPWP bisa melampirkan milik orangtuanya. Sehingga persyaratan dokumen akan terpenuhi.
Perlu Anda tahu jika dalam dunia investasi saham ada banyak jenisnya. Namun ada satu jenis saham yang tidak bisa membelinya secara umum. Penjualan saham treasury adalah jenis yang tidak diperjualbelikan secara umum.
Baca Juga : Saham Emiten Kertas Memiliki Kinerja Positif, Ini Rekomendasinya!
Pengertian Penjualan Saham Treasury
Saham treasury adalah saham yang kembali dibeli dari pasar oleh pihak manajemen perusahaan dengan tujuan tertentu. Adapun salah satu tujuannya ketika harga saham sebuah perusahaan sedang turun drastis.
Selain itu, ada penjelasan lain jika saham ini milik perseroan dan akan mereka peroleh kembali. Saham ini biasanya dikeluarkan oleh investor dan kemudian membelinya kembali oleh perusahaan atas nama perusahaan itu sendiri.
Tujuan Melakukan Saham Treasury
Penjualan saham treasury memang sengaja oleh pihak perseroan lakukan dengan tujuan tertentu.
Adapun alasan mengapa suatu emiten membeli kembali saham tersebut, mulai dari mendongkrak harga saham, menjual kembali pada pegawainya, menukar surat berharga, hingga membagikannya sebagai dividen.
Namun tujuan utama saham ini yaitu perusahaan melakukan upaya untuk menjaga harga agar tidak turun terlalu dalam. Pembelian saham ini juga terdorong oleh Otoritas Jasa Keuangan dalam situasi tertentu.
Secara umum sifatnya sementara atau selamanya. Namun lebih banyak bersifat sementara. Sehingga perusahaan suatu saat bisa melepas kembali pada publik.
Baca Juga : Transaksi Crossing Saham: Pengertian, Cara, dan Syarat Transaksinya
Contoh Saham Treasury Indonesia
Penjualan saham treasury memang juga terjadi di Indonesia. Ada beberapa perusahaan besar yang pernah melakukannya dalam beberapa tahun terakhir. Adapun beberapa emiten yang melakukannya yaitu:
- Telkom
- Bank Rakyat Indonesia
- Farmasi Sido Muncul
Ketiga emiten tersebut melakukan pembelian kembali saham untuk menyelamatkan harganya yang menurun drastis.
Hal ini terjadi karena pasar modal sedang bergejolak. Sehingga perusahaan mengalami kritis finansial dan melakukan penjualan saham treasury.
Baca Juga : Tradingview Saham Indonesia Pilihan Platform Tepat Bagi Trader Pemula
Metode Penjualan Saham Treasury
Ada beberapa metode yang perusahaan gunakan untuk kembali membeli saham yang beredar pada publik. Untuk metode yang pertama yaitu Open-market Repurchase.
Artinya pembelian kembali terjadi melalui pialang pembayaran komisi pada tingkat normal harga pasar. Dutch Auction memiliki artian jika perusahaan menyebutkan range harga saham yang tertawar pada para pemegang.
Tender Offer menjadi metode selanjutnya perusahaan mengumumkan kembali pada pemegang saham jika perusahaan akan membeli kembali penjualan saham treasury. (R10/HR-Online)