Warga Dusun Karangtengah, Desa Sukamulya, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, saat menunnjukan gorong-gorong yang mengalami kerusakan dan menyebabkan saluran air sekunder tidak berfungsi. Foto; Andri/HR
Purwadadi, (harapanrakyat.com),-
Warga Dusun Karangtengah, Desa Sukamulya, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis mengeluhkan tidak berfungsinya saluran sekunder paniisan. Padahal, warga membutuhkan saluran itu untuk mengairi area pesawahan milik mereka.
Dari informasi yang berhasil dihimpun HR, saluran sekunder tersebut mengairi area pesawahan di wilayah Desa Sukamulya, Kecamatan Purwadadi, dan Desa Puloerang, Kecamatan Lakbok, dengan total luas sawah mencapai sekitar 20 hektar.
Dede, warga RT 5 RW 6, Dusun Karang Tenggah, Sukamulya, Senin (8/9/2014), membenarkan tidak berfungsinya saluran sekunder tersebut. Menurut dia, air yang seharusnya mengalir ke sawah tersumbat lantaran 3 buah gorong-gorong yang berada di bawah jalan Karang Tengah mengalami kerusakan (pecah).
Lebih lanjut, Dede mengungkapkan, air dari saluran induk Kali Kalenkendal, tidak bisa mengalir karena tersumbat oleh pecahan gorong-gorong. Dia berharap, Pemerintah Kabupaten Ciamis segera memperbaikinya.
Eeng Marjuki, petani asal RT 19 RW 3, Dusun Karang Tenggah, mengaku, sawah miliknya membutuhkan pengairan. Sayangnya, akibat gorong-gorong rusak, aliran air yang diperlukan petani menjadi tersumbat. (andri/Koran-HR)