Sabtu, April 19, 2025
BerandaBerita NasionalSantri Tenggelam di Embung Bengawan Hingga Tewas, Ini Kronologinya

Santri Tenggelam di Embung Bengawan Hingga Tewas, Ini Kronologinya

Santri tenggelam di Embung Bengawan hingga tewas. Kejadian ini terjadi kemarin, hari Minggu, 6 Maret 2022, setelah proses penyelamatan dari para penyelam untuk evakuasi.

Kabar duka kembali bagi warga Tanah Air, khususnya keluarga dan kerabat dekatnya. Gadis remaja tanggung tersebut menjadi pembicaraan ketika peristiwa ini terjadi.

Hal ini bisa terjadi karena satu dan lain hal. Seperti yang kita ketahui dan bisa bayangkan apabila embung merupakan tampungan air yang cukup besar.

Baca Juga: Forum Guru Sertifikasi Kota Banjar Desak TPP Kembali Dianggarkan

Jika tidak berhati-hati, akan sangat membahayakan. Namun bukan berarti hal ini merupakan salah satu bentuk kelalaian. Pasalnya, hal seperti ini bisa jadi karena takdir.

Kronologi Santri Tewas Tenggelam di Embung Bengawan

Kejadian ini terjadi tepatnya pada pukul 11.15 WITA. Berlokasi di Embung Bengawan, Kelurahan Juata Laut ketika sedang melakukan kegiatan pesantren.

Nabila berusia 12 tahun meregang nyawa dan ditemukan dalam kondisi lemas. Warga sekitar sempat melakukan penyelaman untuk mengevakuasi korban.

Namun takdir berkata lain karena gadis ini tidak terselamatkan. Tentu saja hal ini membuat panik para rombongan yang ikut berkegiatan bersama.

Baca Juga: Viral Mobil Kijang Diamuk Massa, Diduga Sebagai Pelaku Tabrak Lari!

Ternyata sempat ada larangan dari pihak yang menjaga lokasi ini. Sehingga ketika hal ini sampai terjadi bukan tanpa prediksi sama sekali.

Larangan Kegiatan

Ketika ingin melakukan kegiatan di Embung Bengawan ini, pihak sekolah atau pesantren sempat mencegahnya. Meminta pada pembimbingnya untuk mengurungkan niat berkegiatan tersebut.

Bapak Sanusi memberikan penuturan mengenai larangan tersebut selaku Penjaga Embung Bengawan. Bahkan dari pihak sekolah sudah memberikan peringatan dan berusaha menaati peraturan tersebut.

Hanya saja, tetap ada yang nekat masuk ke lokasi Embung dan berenang. Sehingga santri tewas tenggelam di Embung Bengawan sejak kegiatan pukul 10.10 WITA.

Baca Juga: Seragam TNI AD Baru Resmi Terungkap, Ini Fakta Menariknya

Selain itu, kegiatan yang mereka lakukan berkaitan dengan olahraga atau lainnya memang lebih baik di luar lokasi Embung. Begitulah larangan yang dilanggar dan akhirnya memakan korban tersebut.

Nekat Berenang

Pihak dari santri lainnya mengungkap bahwa ada beberapa anak termasuk korban yang nekat berenang. Mereka menggunakan celana panjang dan baju kaos untuk renang.

Saat kejadian, tim SAR Tarakan menerima informasi dan bergegas ke lokasi. Ketika penyelaman, mereka menemukan korban dengan lokasi 5 meter dari tenggelam yang terlihat.

Hingga akhirnya santri tersebut terevakuasi dan mendapatkan penjemputan dari keluarga. Jenazah bersemayam di Bulungan.

Tenggelamnya korban ini masih terus dalam penyelidikan adakah kemungkinan lain. Baik dari saksi, teman, atau pihak pembimbing dari kegiatan ini.

Santri tenggelam di Embung Bengawan hingga tewas ini masih berusia cukup belia. Nabila berumur 12 menutup usia dalam kejadian ini. Menyisakan duka dan pelajaran untuk kita. (R10/HR-Online)

Diabaikan Belanda, 5 Pemain Keturunan Ini Berpeluang Bela Timnas Indonesia

Diabaikan Belanda, 5 Pemain Keturunan Ini Berpeluang Membela Timnas Indonesia

PSSI hingga kini masih menunjukkan keseriusan dalam memperkuat Timnas Indonesia melalui jalur naturalisasi. Kali ini PSSI kabarnya tengah menggandeng para pemain keturunan Indonesia, tapi...
Anak Sungai

Banjir Luapan Anak Sungai Citalahab Rendam Puluhan Rumah di Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Curah hujan dengan intensitas tinggi membuat anak Sungai Citalahab meluap. Akibatnya beberapa titik tanggul jebol hingga air masuk dan merendam pemukiman warga di...
Pohon Petai Tumbang Timpa

Pohon Petai Tumbang Timpa Rumah dan Motor di Tasikmalaya, Kerugian Capai Puluhan Juta

harapanrakyat.com,- Hujan deras disertai angin kencang membuat sebuah pohon petai tumbang timpa rumah milik Jajang di Kampung Kiarabongkok, Desa Puspamukti, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya,...
Feike Muller Latupeirissa, Pemain Keturunan Belanda Siap Gabung Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2025

Feike Muller Latupeirissa, Pemain Keturunan Belanda Siap Gabung Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2025

Salah satu pemain keturunan Indonesia asal Belanda, Feike Muller Latupeirissa, siap memperkuat Timnas U-17 pada ajang Piala Dunia 2025 mendatang. Tentunya, Nova Arianto menyambut...
Begini Tanggapan Warga Kota Banjar Soal Wacana Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Pangandaran.

Begini Tanggapan Warga Kota Banjar Soal Wacana Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Pangandaran 

harapanrakyat.com,- Sejumlah warga di Kota Banjar, Jawa Barat, menyambut positif wacana reaktivasi jalur kereta api Banjar-Pangandaran yang digulirkan oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. Wacana...
Kecelakaan Maut Truk Wing

Kecelakaan Maut Truk Wing Box Hantam Truk Tronton di Sumedang, Satu Meninggal

harapanrakyat.com,- Kecelakaan maut truk wing box bermuatan makanan ringan menabrak truk tronton pengangkut semen dan pohon terjadi di kawasan Kampung Warungbuah, Desa Padanaan, Kecamatan...