Investasi kabel laut kian menarik di era pandemi. Ada beberapa alasannya. Pandemi Covid-19 hingga saat ini terus melanda beberapa negara di dunia. Bahkan hal ini pun juga terjadi pada Indonesia.
Dengan kondisi seperti ini, membuat seluruh wilayah di negeri ini membutuhkan layanan internet yang bersifat broadband. Hal ini juga berimbas pada investasi kabel laut yang mengalami peningkatan.
Meski perawatan investasi ini lebih mahal, namun Indonesia membutuhkannya cukup banyak dibandingkan dengan kabel udara atau tanam.
Seperti yang sudah banyak terungkap jika pandemi menjadi salah satu hal yang membuat layanan internet semakin penting.
Dengan adanya investasi ini, layanan internet broadband akan menjadi nyata dan meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Baca Juga: Peluang Investasi Metaverse Dapat Dicoba, Apa Saja?
Telkom Menjadi Investasi Kabel Laut Terbesar
Saat pandemi, banyak hal dapat Anda lakukan dengan menggunakan bantuan internet. Bahkan tidak hanya dari segi pekerjaan saja. Namun untuk berbagai aktivitas pun juga menggunakan bantuan internet.
Karena alasan inilah, membuat investasi kabel mengalami peningkatan. Hal ini juga terjadi pada kabel laut. Salah satu perusahaan yang berinvestasi dalam bisnis ini yaitu Telkom.
Perusahaan Telkom menjadi salah satu perusahaan terbesar yang kemudian diikuti operator lain dan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi Informasi (Bakti) Kemenkominfo dengan Palapa Ring.
Adanya perusahaan ini membuat layanan internet semakin mudah. Namun sayangnya, masih ada kendala yang terjadi terhadap investasi kabel laut.
Baca Juga: Strategi Menarik Investasi Bagi Investor pada Perusahaan Startup
Pemerintah Mendukung Layanan Broadband
Selain perusahaan Telkom yang mampu mendukung bisnis kabel laut, pemerintah juga dukung adanya layanan tersebut.
Termasuk dukungan dalam membangun jaringan mengakibatkan bisnis tersebut menjadi menarik dan mengalami peningkatan.
Sayangnya ada kendala yang masih terjadi. Kendala tersebut yaitu tidak semua wilayah Indonesia memiliki trafik tinggi. Selain itu, permasalahan pada last mile yang memiliki medan susah.
Secara bisnis investasi kabel laut ini menguntungkan karena bandwidth akan terserap. Apalagi penjualan konten dan aplikasi. Sebaiknya perusahaan luar bisa menyewa data center di Indonesia sebagai cadangan dan sebaliknya.
Teknologi asal AS menyebutkan jika investasi kabel laut miliknya mendorong pertumbuhan pesan perekonomian. Terutama untuk kawasan Eropa dan Asia Pasifik, termasuk Indonesia.
Baca Juga: Investasi Jual Beli Dollar dengan Tips Tepat, Pemula Pun Bisa
3 Investasi Pembangunan Telekomunikasi
Presiden Jokowi telah menyebutkan jika saat ini ada 3 investasi pembangunan kabel telekomunikasi bawah laut. Menghubungkan Indonesia dan laut pantai barat Amerika Serikat.
Pembangunan investasi ini tanpa adanya negara perantara. Harapannya yaitu agar pembangunan tersebut mampu mendukung pembangunan teknologi digital. Apalagi kontribusi langsung pada pemberdaya UMKM dan pengembangan SDM.
Bahkan saat pandemi, menjelaskan perekonomian digital Indonesia sudah berkembang pesat. Hal ini tampak dengan Indonesia memiliki 1 deca core dan 8 unicorn.
Bahkan adanya investasi kabel laut membantu pemasaran produk UMKM mengalami peningkatan. Sehingga investasi ini terus meningkat saat masa pandemi. (R10/HR-Online)