Faktor yang mempengaruhi harga saham perlu menjadi perhatian sebelum berinvestasi. Harga saham menjadi harga di bursa saham pada saat tertentu. Umumnya yang ditentukan oleh pelaku pasar, permintaan, serta penawaran saham yang bersangkutan di pasar modal.
Meski terjadinya perubahan harga saham dari naik ke turun atau sebaliknya menjadi hal yang sangat lumrah. Namun para investor pemula memang disarankan untuk memahami cara “bermain” saham.
Selain itu, memahami faktor yang dapat mempengaruhinya apabila tidak ingin menanggung kerugian.
Baca Juga : Margin Trading Saham Membantu Para Investor dengan Modal Terbatas?
Ketahui Faktor yang Mempengaruhi Harga Saham
Harga saham menjadi sangat penting bagi investor yang ingin berinvestasi. Untuk itu, ketahui beberapa hal yang berpengaruh pada harga saham.
Fluktuasi Kurs Rupiah
Kurs rupiah terhadap mata uang asing yang tinggi atau rendah, termasuk salah satu dari faktor yang berpengaruh pada harga saham perusahaan. Akibat fluktuasi kurs rupiah, akan memberikan dampak positif maupun negatif. Khususnya untuk perusahaan yang memiliki utang dengan mata uang asing.
Perusahaan yang memiliki utang mata uang asing akan mengalami kerugian akibat melemahnya kurs. Sebab, dengan meningkatnya biaya operasional, maka secara otomatis juga akan menyebabkan turunnya harga saham perusahaan.
Misalnya pada kasus, saat kurs rupiah terhadap dolar AS melemah, maka akan menyebabkan harga-harga saham pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga ikut melemah.
Baca Juga : Saham IDX Value 30 Mayoritas Naik, Ini Saham Under Value Kinerja Baik
Kondisi Fundamental Perusahaan
Setiap perusahaan akan membutuhkan investor agar ekspansi bisnis maupun arus kas tetap berjalan. Karena itu, penting untuk membuat kinerja seluruh karyawan tetap stabil dari manajemen perusahaan. Bahkan juga bergerak naik selama satu kuartal.
Sama halnya dengan pengambilan sebuah kebijakan, seperti menyangkut perihal akuisisi, merger, maupun divestasi. Kebijakan tersebut perlu untuk dipikirkan dengan matang. Sebab, secara otomatis juga akan menjadi faktor yang mempengaruhi harga saham.
Misalnya, perusahaan melakukan merger dengan perusahaan lain agar meningkatkan popularitas kedua perusahaan. Hal ini jelas akan memberikan berbagai anggapan, terutama bagi investor.
Nantinya menganggap bahwa perusahaan tersebut adalah perusahaan yang kuat, karena menggandeng perusahaan lainnya. Efeknya, harga saham menjadi naik dengan pesat.
Tren Beli-Membeli Investor
Tren beli-membeli pada kalangan investor biasanya memberikan efek yang besar dan berjamaah dalam dunia bursa. Pada tren ini juga dikenal dalam dua istilah, yakni bullish dan bearish.
Bullish artinya sebagai kondisi saat harga saham pasaran mengalami kenaikan. Sementara bearish artinya sebagai kondisi saat harga saham turun.
Baca Juga : Waktu Terbaik untuk Trading Saham AS dan Asia
Kondisi Ekonomi Negara
Kondisi ekonomi negara juga dapat mempengaruhi harga saham. Sama halnya dengan fluktuasi kurs Rupiah terhadap mata uang asing. Ekonomi negara maupun global juga memberikan efek yang tak main-main untuk pasar modal.
Berbagai faktor yang mempengaruhi harga saham menjadi pertimbangan penting, sebelum Anda memutuskan untuk terjun dan bermain pada instrumen investasi yang satu ini. (R10/HR-Online)
