Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Ribuan KPM BPNT di Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya terima uang bantuan tunai sebesar Rp 400 ribu dan satu paket sembako, Minggu (27/2/2022).
Berdasarkan informasi, para KPM itu mendapatkan uang tunai sebesar Rp 600 ribu dari PT Pos Indonesia sebagai penyalur bantuan pemerintah itu.
Namun, setelah mereka menerima itu langsung diarahkan kelurahan untuk membelanjakan sebesar Rp 200 ribu. Sehingga yang mereka terima uangnya Rp 400 ribu dan satu paket sembako.
“Saya dapat Rp 600 ribu, tapi tadi ada yang mengarahkan harus membelanjakan satu paket sembako di kantor kelurahan Cigantang Rp 200 ribu. Jadi saya terima bantuan uang Rp 400 ribu yang bisa saya bawa pulang,” kata Oon Sri Ayunda, salah satu KPM.
baca juga: Digiring Belanja ke E-Warung, KPM BPNT di Ciamis Diminta Jangan Mau Dibodohi
Satu paket sembako itu, kata Sri, berisi beras 13 kilogram, 1 kilogram telur, dan 3 buah apel. Sementara dagingnya belum ia terima karena alasan menyusul.
Padahal, ujar Sri, di tempat lain para KPM justru bebas belanja di warung mana saja. Sehingga bisa membawa pulang uang Rp 600 ribu, bukan Rp 400 ribu.
Menanggapi hal tersebut, Lurah Cigantang Dian Tasdian membenarkan bila para KPM mendapatkan Rp 400 ribu dan satu paket sembako.
Ia menyebut di wilayahnya ada 1185 KPM yang menerima bantuan tunai melalui PT Pos Indonesia.
Soal keharusan KPM membelanjakan sembako di kelurahan, pihaknya berasalan sebagai antisipasi penerima tidak membelanjakan sesuai peruntukkannya.
“Iya kami sediakan satu paket senilai Rp 200 ribu dan sisanya bebas mau belanja di mana saja,” terangnya.
Dian menambahkan, sesuai hasil musyawarah Karang Taruna yang menyediakan paket sembako itu.
“Kita juga berupaya agar pembagian ini tidak berkerumun dengan memakai sistem sif, yakni selang satu jam untuk satu RW. Meskipun ada saja kerumunan, kita ingatkan pakai pengeras suara agar jaga jarak dan pakai masker,” pungkasnya. (Apip/R6/HR-Online)