Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Lima partai politik (Parpol) di Kabupaten Pangandaran sepakat membangun komitmen koalisi untuk mengusung Calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Pangandaran yang rencananya akan digelar pada bulan Juli 2015 mendatang. Lima parpol tersebut, yakni PDIP, Partai Golkar, Partai Demokrat, PPP dan PKS.
Wakil Ketua DPC PDIP Kabupaten Ciamis, Iwan M. Ridwan, mengungkapkan, kesepakatan itu lahir menyusul adanya persamaan persepsi, ide dan gagasan dalam membangun Kabupaten Pangandaran ke depan.
“Melalui sebuah komunikasi yang dijalin cukup panjang, akhirnya kami yang tergabung dalam 5 parpol ini sepakat untuk membangun komitmen koalisi di Pilkada Pangandaran,” katanya, kepada HR, di Pangandaran, Minggu (31/08/2014).
Iwan menambahkan, dari hasil beberapa pertemuan dengan 5 parpol ini, dihasilkan kesepakatan pula untuk mengusung Jeje Wiradinata- H. Adang Hadari Sandaan di Pilkada Pangandaran. “Kesepakatan ini memang baru sebatas komitmen moral, tetapi lima parpol ini sudah sepakat untuk bersama-sama berkoalisi di Pilkada Pangandaran,” katanya.
Menurut Iwan, setelah muncul kesepakatan moral di tingkat kabupaten, kemudian 5 parpol tersebut akan mengkomunikasikan hal itu dengan masing-masing pengurus parpol di tingkat pusat (DPP) untuk mendapat rekomendasi resmi.
“Kalau berbicara rekomendasi dari DPP parpol masing-masing memang masih prematur, karena pelaksanaan Pilkada Pangandaran masih satu tahun ke depan. Namun, dengan adanya kesepakatan moral ini, setidaknya masing-masing parpol sudah memiliki arah di Pilkada Pangandaran,” ungkapnya.
Iwan menegaskan, apabila koalisi lima parpol ini terjadi di Pilkada Pangandaran, dipastikan akan terbentuk sebuah kekuatan politik besar. Karena, jika perolehan suara 5 parpol itu digabung dengan merujuk hasil Pemilu Legislatif tahun 2014, maka akan menghasilkan 60% jumlah kursi di DPRD Pangandaran.
“Artinya, kekuatan 5 parpol ini tidak hanya kuat di saat Pilkada saja, tetapi di DPRD pun sama mendominasi mayoritas jumlah kursi,” ujarnya.
Iwan juga mengatakan, kesepakatan ini terbangun setelah muncul kesamaan persepsi dari 5 parpol tersebut bahwa Kabupaten Pangandaran ke depan butuh seorang sosok pemimpin yang kuat dan dedikasinya sudah teruji di masyarakat. “Akhirnya kami sepakat menjatuhkan pilihan untuk mengusung Pak Jeje yang dipasangkan dengan Pak H. Adang di Pilkada Pangandaran,” katanya.
Menurut Iwan, dipilihnya pasangan Jeje Wiradianta – H. Adang Hadari Sandaan, bukan tanpa alasannya. Jeje, lanjut Iwan, selain memiliki pengalaman di bidang pemerintahan, juga memiliki dedikasi dan rekam jejak baik di masyarakat Pangandaran. Begitu juga H. Adang, seorang pengusaha sukses dan politisi senior Partai Golkar yang memiliki basis massa kuat di Pangandaran.
“Dengan melihat dan menilai kelebihan kedua calon tersebut yang membuat kami yang tergabung dari 5 parpol ini sepakat membangun komitmen koalisi,” ucapanya.
Iwan menegaskan, meski 5 parpol tersebut sudah sepakat membangun koalisi, namun bukan berarti menutup parpol lain untuk ikut bergabung. Pihaknya, kata Iwan, masih membuka diri kepada parpol lain untuk masuk menjadi bagian dari koalisi tersebut. “Kesepakatan ini kan baru sebatas moral saja, belum resmi. Artinya, kami masih membuka diri kepada parpol lain untuk menjalin komunikasi politik,” terangnya.
Dihubungi terpisah, Ketua DPD PKS Kabupeten Ciamis, Mamat Rahmat, membenarkan bahwa 5 parpol sudah menjalin komunikasi untuk membangun koalisi di Pilkada Pangandaran. “Komunikasi ini sudah dibangun sejak lama, terutama dengan PDIP,” katanya, kepada HR, Selasa (02/08/2014).
Namun demikian, lanjut Mamat, komunikasi yang dibangun baru sebatas menyamakan persepsi diantara masing-masing parpol. “Keputusan koalisi secara resmi tampaknya masih jauh, karena pelaksanaan Pilkada-nya pun masih setahun berselang. Kalau ditanya apakah sudah terbangun komitmen moral untuk membangun koalisi, ya mungkin bisa dikatakan begitu,” ungkapnya. (Mad/Koran-HR)