Jumat, Maret 14, 2025
BerandaBerita CiamisEksositem Kawasan Situ Panjalu Ciamis Rusak

Eksositem Kawasan Situ Panjalu Ciamis Rusak

Salah satu sudut kawasan Objek Wisata Situ Lengkong Panjalu, Ciamis, Jawa Barat. Photo: Istimewa/Net

Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Setelah objek wisata Pangandaran terlepas dari Kabupaten Ciamis, wilayah Ciamis Utara, khususnya kawasan Situ Lengkong Panjalu, diproyeksikan menjadi daerah pariwisata andalan bagi Pemerintah Kabupaten Ciamis.

Namun sayangnya, menurut pengamat lingkungan Ciamis, Dr. Dadi, M.Si., ekosistem atau hubungan timbal balik yang tak terpisahkan antara mahluk hidup dan lingkungan di kawasan tersebut saat ini kondisinya memprihatinkan.

Menurut Dadi, dari sisi lingkungan, salah satu daya tarik Situ Lengkong Panjalu adalah ekosistemnya. Bahkan untuk pengembangan kedepan, kawasan Situ Panjalu bisa menjadi objek wisata baru selain wisata budaya atau religi.

“Obsesi saya, Situ Panjalu ini juga menjadi pusat ekowisata,” ucapnya.

Dari hasil penelitian yang dilakukannya, kata Dadi, terkait masalah lingkungan, selain menurunnya jumlah kalong yang kini mengancam kawasan tersebut adalah masalah pendangkalan Situ.

“Bila tidak diatasi dengan segera, ini bisa mengancam kelangsungan mahluk hidup di kawasan Situ,” ujarnya.

Ketika disinggung soal menurunnya jumlah kalong, Dadi menjelaskan bahwa hal itu merupakan salah satu indikator rusaknya ekosistem di kawasan Situ. Dulu, ketika awal melakukan penelitian sekitar tahun 1996, jumlah kalong mencapai 13 ribu.

“Saat ini, jumlahnya (kalong) hanya sekitar 1200 ekor,” katanya.

Dadi mengakui, sejak 1996 setiap tahun sampai sekarang, selalu membentuk tim peneliti, melibatkan sejumlah mahasiswa Pendidikan Bilogi Universitas Galuh sebagai volunteer (relawan-red). Sepanjang itu, hasil penelitiannya cukup mencengangkan.

Lebih lanjut Dadi memprediksi, selain bisa mengakibatkan terganggunya iklim wisata, juga akan mengganggu keseimbangan ekologis di lokasi tersebut. Secara biologis kotoran kalong sangat bermanfaat bagi kesuburan tanah.

“Bila kalong tidak ada, siapa yang bisa memberikan pupuk atau kesuburan pada tanah di lokasi tempat habitatnya bertahan hidup,” katanya.

Dari sisi yang sama, imbuh Dadi, kalong membantu distribusi biji dari buah-buahan yang dimakannya. Penyebaran biji inipun membantu tumbuhnya pepohonan baru di kawasan Situ Lengkong. Dia mengungkapkan, hilangnya ribuan kalong disebabkan oleh perubahan makro, mulai dari iklim, perilaku manusia, hingga perubahan demografi.

Kepada HR, Dadi mengaku akan mengajak sejumlah tokoh masyarakat Kabupaten Ciamis untuk melakukan gerakan penyelamatan ekosistem kawasan Situ Lengkong Panjalu. Salah satunya dengan mengajak tokoh tersebut melakukan penanaman ikan. (deni/Koran-HR)

Bikin Konten Memasak

Ashanty Bikin Konten Memasak Saat Ramadhan, Netizen Auto Penasaran dengan Resepnya

Selama bulan Ramadhan, Ashanty bikin konten memasak melalui akun media sosial Instagram. Ia bersama dengan sang putri tercintanya, Arsy Hermansyah, berkolaborasi dalam membuat masakan. Momen...
Rumah Makan yang Buka Siang

Petugas Gabungan di Kota Banjar Datangi Rumah Makan yang Buka Siang Hari Saat Puasa

harapanrakyat.com,- Petugas gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP di Kota Banjar, Jawa Barat, mendatangi rumah makan yang buka siang hari saat bulan Ramadhan. Kedatangan...
Krisdayanti dan Amora Lemos

Kompak! Potret Cantik Krisdayanti dan Amora Lemos Tuai Pujian Warganet

Artis penyanyi ternama, Krisdayanti selalu sukses membuat netizen terpesona dengan penampilan cantiknya. Baru-baru ini potret Krisdayanti dan Amora Lemos, putri tercintanya, diposting sang artis...
Atap Rumah Berterbangan

Angin Kencang Terjang Garut, Belasan Atap Rumah Berterbangan

harapanrakyat.com,- Angin kencang disertai hujan lebat melanda Kabupaten Garut, Jawa Barat, hingga membuat atap rumah warga berterbangan. Ada 17 rumah warga di dua lokasi...
Rumah Ambruk di Kota Tasikmalaya

Hujan Deras Sebabkan Rumah Ambruk di Kota Tasikmalaya, Warga Rindu Perhatian Pemerintah

harapanrakyat.com,- Hujan deras mengguyur pada Kamis (13/3/2025) malam, menyebabkan sebuah rumah ambruk di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, tepatnya di Kampung Nyantong, Kelurahan Cigantang, Kecamatan...
Jalur Limbangan Garut

Awas! Jalan Limbangan Garut Malam Ini Longsor, Kondisi Jalan Licin dan Macet

harapanrakyat.com,- Jalan Limbangan Garut, Jawa Barat, malam ini, Kamis (13/3/2025) tertimbun longsor. Material longsoran tanah bercampur lumpur menutup sebagian badan jalan sehingga berdampak pada...