Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat susah sinyal internet, hal itu dirasakan juga oleh para pegawai Pemkab Pangandaran yang menempati kantor baru.
Merespon hal tersebut, Bakti Kominfo berjanji akan membenahi infrastruktur telekomunikasi di Kabupaten Pangandaran.
Direktur Utama Bakti Kominfo Anang Achmad Latif mengatakan, jaringan internet sangat dibutuhkan, apalagi saat pandemi Covid-19 yang mengubah aktivitas manusia.
Karena itu, pihaknya sejak tahun 2021 memprioritaskan pembangunan infrastruktur dalam sektor telekomunikasi.
“Tahun 2021 lalu sektor telekomunikasi menjadi prioritas. Sampai saat ini target Bakti itu menyelesaikan semua permasalahan infrastruktur di daerah-daerah terkait terkendala jaringan signal,” katanya, saat peresmian Alun-alun Pangbagea Parigi, Minggu (20/2/2022) lalu.
Menurut Anang, Bakti Kominfo memiliki target menyelesaikan permasalahan infrastruktur telekomunikasi di daerah.
“Karena masih banyak tower dari swasta yang tidak menjangkau daerah tersebut,” katanya.
Lebih lanjut Anang menambahkan, masih banyak operator telekomunikasi yang belum menjangkau infrastruktur di daerah. Karena itu, pihaknya terus berusaha menyelesaikan permasalahan signal serta mengawal pembangunan infrastruktur digital.
“Kita sudah memasang akses internet di Jawa Barat sebanyak 750 titik dari target 600 titik di 22 Kabupaten dan Kota. Kabupaten Pangandaran porsinya terbanyak yakni 153 titik,” jelasnya.
Anang menuturkan, masih ada sekitar 70.000 titik yang sudah dalam daftar tunggu layanan akses internet.
“Itu bukan tujuan akhir dari Bakti Kominfo, tetapi layanan kami harus bisa menyiapkan infrastruktur sampai ke daerah-daerah,” ungkapnya.
Bakti Kominfo, kata Anang, saat ini sedang menyiapkan infrastruktur khusus untuk pemerintah yang bisa menjangkau seluruh daerah di Indonesia.
“Kami sedang produksi satelit agar semua daerah bisa mengakses layanan internet, diharapkan tahun 2023 di manapun daerahnya dapat terhubung dalam transformasi digital tersebut. Khususnya di Pangandaran dan kantor barunya yang masih susah sinyal ini,” pungkasnya. (Madlani/R7/HR-Online/Editor-Ndu)