Perbedaan komet dan asteroid masih sangat jarang diketahui. Banyak orang yang menganggap bahwa asteroid adalah bagian dari komet.
Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Asteroid adalah batu luar angkasa. Sedangkan komet adalah salju luar angkasa.
Baca juga: Perbedaan Tata Surya dan Alam Semesta yang Masih Jarang Diketahui
Julukan ini akibat dari adanya kabut tipis panjang di sekitar komet. Karena ini jugalah biasanya komet disebut sebagai bintang berekor.
Ini Dia 4 Perbedaan Komet dan Asteroid
Siapa di sini yang sering menyebut komet seperti batu luar angkasa? Parahnya, mengartikan komet sama dengan asteroid?
Hal itu sangatlah keliru. Nyatanya, kandungan dari dua benda luar angkasa itu sendiri sangat berbeda.
Asteroid adalah sebuah benda angkasa yang berbentuk dan memiliki tekstur seperti batu. Itulah mengapa asteroid memiliki julukan batu luar angkasa.
Batu luar angkasa satu ini memiliki ukuran yang cenderung besar. Saking besarnya, asteroid juga mendapat julukan planet minor atau planet kecil.
Hal kedua adalah komet. Komet juga merupakan benda di luar angkasa. Bedanya, komet merupakan sisa-sisa dari pembentukan Tata Surya miliaran tahun lalu.
Baca juga: Asteroid Terbesar di Alam Semesta yang Pernah Ditemukan
Komet memiliki sebuah kabut putih yang memanjang di sekelilingnya. Kabut itulah yang membuat komet mendapat julukan bintang berekor.
Kendati demikian, komet bukanlah bintang. Komet sendiri tidak bisa menghasilkan cahaya seperti bintang, lagi pula ukuran dari komet sangat jauh di bawah bintang.
Komet terdiri dari sekumpulan debu yang membeku saat berada jauh dari matahari. Sedangkan saat berada di dekat matahari, maka komet akan menguap sekaligus membentuk kepala dan ekornya.
Dari pengertiannya saja kedua benda luar angkasa ini tampak berbeda. Berikut 4 perbedaan komet dan asteroid.
Komet Memiliki Ekor, Asteroid Tidak
Nama komet sendiri berasal dari bahasa Yunani, yakni cometes yang berarti rambut panjang. Hal itu karena jika terlihat dari Bumi, kabut tipis panjang komet tampak seperti rambut atau ekor.
Ekor pada komet juga berasal dari tubuhnya sendiri yang terdiri dari es, gas, dan batuan. Ekor akan terlihat saat komet berada di dekat matahari dan menguap.
Sedangkan asteroid, benda satu ini memiliki bentuk yang hampir mirip seperti planet atau lebih lonjong. Ia tidak memiliki ekor sama sekali.
Asteroid Batu Luar Angkasa, Komet Salju Luar Angkasa
Jika kamu mengatakan komet sebagai batu luar angkasa, maka salah besar. Batu luar angkasa hanyalah asteroid.
Baca juga: Perbedaan Meteor dan Meteorit Menurut Berbagai Segi
Sedangkan komet, meski terlihat padat namun bukan termasuk batu. Asteroid berasal dari sisa planet di Tata Surya. Sedangkan komet adalah sisa dari pembentukan Tata Surya itu sendiri.
Berada di Tempat yang Berbeda
Selanjutnya di perbedaan komet dan asteroid adalah tempat mereka tinggal. Asteroid banyak berada di sabuk Kuiper antara Mars dan Jupiter. Meski begitu, asteroid juga sering berada di dekat Bumi karena mengorbit matahari.
Komet juga berputar mengelilingi Matahari. Bedanya, garis edar komet sangat lonjong sehingga waktu untuk menyelesaikan putarannya lama.
Komet Jarang Mengunjungi Bumi
Tidak seperti asteroid, komet sangat jarang berada di sekitar Bumi. Bahkan munculnya bisa ribuan tahun sekali.
Hal itu berkaitan dengan jalur orbit komet yang lebih lonjong, sehingga membutuhkan waktu sangat lama. Dalam sejarahnya, ada beberapa asteroid yang berhasil jatuh ke permukaan Bumi.
Ketika bagian asteroid berpisah menjadi meteoroid, selanjutnya meteoroid yang masuk ke dalam atmosfer Bumi akan menjadi meteor.
Itu adalah beberapa perbedaan komet dan asteroid. Meski keduanya terlihat sama, namun sangat berbeda.
Asteroid hanya terdiri dari batuan padat. Di sisi lain, komet juga mengandung gas dan es selain batuan itu sendiri.
Meskipun berbeda, keduanya tetap memiliki beberapa kesamaan sebagai benda luar angkasa. Salah satunya adalah komet dan asteroid yang sama-sama bisa hancur.
Dalam perjalanan mengorbit Matahari, kehidupan komet sangat terancam. Sebab, ketika berada di dekat Matahari, tidak jarang komet terlalu dekat.
Alhasil, komet akan hancur dan hanya menyisakan debu. Hal ini juga berlaku jika asteroid menabrak Bumi.
Asteroid biasanya habis terbakar di atmosfer Bumi sebelum sampai ke permukaan. Jika tidak habis terbakar, artinya asteroid berukuran sangat besar.
Setelah mengetahui perbedaan komet dan asteroid, jangan lagi salah mengartikan keduanya karena dari asal usulnya saja sudah sangat berbeda. (R10/HR-Online)
