Ciamis, (harapanrakyat.com),- Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Ciamis mengaku kesulitan dalam menertibkan para pedagang kreatif lapangan (PKL) di sejumlah titik terlarang. Mayoritas pedagang beralasan sudah menjalankan usaha tersebut (PKL) sejak lama.
Bukan hanya itu, lemahnya tindakan dari pihak-pihak yang bertugas dan berwenang dalam penertiban PKL, membuat mereka (para PKL) semakin berani bertahan di tempat-tempat terlarang tersebut.
Kabid Pasar Disperidagkop Ciamis, Didin, belum lama ini, mengungkapkan, para pedagang merasa sudah lama berjualan, meski lokasi yang mereka tempati untuk berjualan merupakan kawasan terlarang bagi PKL.
“Mereka tidak menyadari bahwa hal itu melanggar aturan. Mereka juga menolak ditertibkan dengan alasan selalu membayar restribusi,” ungkapnya. (Her/R4/HR-Online)