Planet Proxima d terbaru ditemukan oleh para ilmuwan. Penemuan ini membuat Proxima d menjadi planet ketiga yang terdeteksi memiliki orbit terdekat dengan bintang utama di tata surya kita, Matahari.
Dengan perkiraan massa seperempat dari Bumi, Proxima d menjadi exoplanet yang paling ringan di antara lainnya. Exoplanet sendiri merupakan julukan untuk planet yang ada di luar galaksi Milky Way.
Exoplanet cenderung memiliki ukuran yang sangat besar. Selain itu, juga mereka memiliki jutaan bintang di sekelilingnya.
Baca Juga: Penemuan Planet Baru Mirip Bumi di Zona Layak Huni Proxima Centauri
Penemuan Terbaru Keberadaan Planet Proxima d
Matahari memiliki tetangga bintang yang bernama Proxima Centauri. Bintang ini menjadi salah satu dari tiga bintang Alpha Centauri di rasi Centaurus.
Proxima Centauri adalah sebuah bintang kerdil bermassa rendah yang terletak sekitar 3,47 tahun cahaya dari Matahari. Bintang ini menjadi tuan rumah dari dua exoplanet lain, yaitu Proxima b dan Proxima c.
Joao Faria dari Institute of Astrophysics and Space Sciences di Portugal bersama rekannya berhasil menemukan sinyal keberadaan exoplanet lain di sistem bintang Proxima Centauri.
Saat itu ia dan rekannya sedang meneliti sistem bintang pada tahun 2020. “Kita melihat sesuatu kecil, sinyal kecil yang muncul” jelas Faria.
“Jadi, sudah selama satu tahun ke depan atau lebih, kita mengumpulkan data melalui observasi untuk mengkonfirmasi bahwa benar-benar ada planet di dalam sana” lanjutnya.
Baca Juga: Perbedaan Waktu Bumi dan Luar Angkasa di Planet Tata Surya, Ini Dia!
Tim peneliti menggunakan teleskop yang sangat besar dan melakukan pengamatan di Chile. Mereka mengamati bagaimana bintang bergerak di bawah tarikan gravitasi dari orbit planet.
Metode pengamatan ini juga dikenal sebagai metode kecepatan radial. Melalui metode ini juga planet lain, yaitu Proxima b dan Proxima c berhasil teridentifikasi.
Terletak Sejauh 4 Juta km dari Proxima Centauri
Planet Proxima d berada di jarak 4 juta km dari bintang utamanya, yaitu Proxima Centauri. Jarak ini sama dengan sepersepuluh jarak Merkurius ke Matahari.
Artinya, Proxima d juga menjadi planet terdekat dengan bintang induk Proxima Centauri. Menariknya, planet ini berada di antara bintang dan zona layak huni.
Setelah melalui berbagai penelitian, terungkap juga bahwa massa dari Proxima d ini hanya sekitar 26 persen dari Bumi atau dua kali massa Mars. Massa tersebut termasuk sangat ringan daripada planet lainnya di sistem Centauri.
Baca Juga: Hujan di Luar Angkasa Terjadi di 6 Tempat Ini dengan Material Unik!
Tim peneliti menyebut bahwa Proxima d saat ini menjadi planet dengan massa terendah yang pernah terdeteksi oleh metode kecepatan radial. Mereka juga memperkirakan bahwa material planet ini berisi batuan.
Hal ini juga membuktikan bahwa teknik pengamatan kecepatan radial bersama instrumen pengamatannya dapat mencapai ketepatan cukup untuk bintang mendeteksi planet seperti halnya Bumi di sekitar bintang dan Matahari.
Setelah pengukurannya sudah kokoh, maka akan ada pengukuran lanjutan yang benar-benar meyakinkan penemuan planet Proxima d. Tentu saja dengan instrumen dan teknik penelitian lainnya. (R10/HR-Online)