Jumat, April 18, 2025
BerandaBerita BanjarMinyak Goreng di Pasar Banjar Kosong, 4 Hari Pedagang Tutup Toko

Minyak Goreng di Pasar Banjar Kosong, 4 Hari Pedagang Tutup Toko

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Ketersediaan minyak goreng di Pasar Kota Banjar, Jawa Barat, mengalami kelangkaan hingga menyebabkan sejumlah toko tutup sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Tak hanya itu, antrian jerigen para konsumen juga terlihat memenuhi salah satu toko menunggu kedatangan minyak goreng.

Salah seorang pedagang, Hj. Iin Ridwan menuturkan, kelangkaan minyak goreng curah maupun kemasan terjadi sejak hari Jumat lalu. Sampai sekarang belum ada pengiriman barang.

Sebagian pedagang juga tidak melayani penjualan minyak goreng sampai waktu yang tidak tentu karena tidak ada pengiriman barang.

“Dari kemarin Jumat sudah nggak ada. Ini juga banyak jerigen warga yang antri pada ditinggal di toko,” terang Iin kepada wartawan, Senin (07/02/2022).

Upaya Penuhi Stok Minyak Goreng di Pasar Banjar

Untuk memenuhi persediaan minyak goreng di Pasar Banjar, Iin sudah berupaya mencari stok minyak goreng sampai ke luar daerah, bahkan hingga Jakarta.

Namun, hampir semua daerah juga mengalami kelangkaan minyak goreng. Iin mengaku tidak tahu persis apa yang menjadi penyebab langkanya minyak goreng tersebut.

Dampak dari kelangkaan minyak goreng, lanjut Iin, sekarang ini banyak konsumen yang komplain dan mengeluh.

Baca Juga : Tak Ada Minyak Rp 11.500 di Pasar Banjar, Barangnya Sulit Dicari

“Banyak pembeli yang nanyain minyak kosong terus. Saya juga nggak tahu kenapa, tapi memang barangnya lagi nggak ada,” katanya.

Iin menyebutkan, terakhir ada penyaluran minyak goreng curah di Pasar Banjar pada hari Kamis lalu dengan harga penjualan Rp 14 ribu per kilogram.

Sampai saat ini para pedagang masih menunggu penyaluran stok minyak goreng agar penjualan bisa kembali berjalan normal.

“Biasanya saya habis dua drum minyak goreng curah isi 260 kilogram per hari. Tapi sekarang lagi nggak jual. Terakhir kemarin hari Kamis ada distribusi,” ungkap Iin.

Banyak Pelaku Usaha Takut Rugi

Terpisah, salah seorang sales minyak goreng, Abah Yayan mengatakan, dari informasi yang ia terima, kemungkinan kelangkaan tersebut karena banyak pelaku usaha yang takut merugi.

Menurutnya, kebijakan pemerintah berupa memberikan subsidi secara tiba-tiba terasa memberatkan. Sehingga barang yang sudah ada sebelumnya harus mengikuti harga subsidi.

“Intinya, para distributor besar tidak berani beli karena takut harga turun. Semua pabrik minyak sawit dapat subsidi harga jualnya sama pemerintah secara tiba tiba. Dengan begitu maka barang yang sudah dibeli harus mengikuti harga subsidi,” kata Abah Yayan.

Sementara itu, Kepala Dinas KUKMP Kota Banjar, Edi Herdianto, didampingi Fungsional Muda Analisis Kebijakan, Budiana Hamzah mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak distributor.

Edi mengatakan, kelangkaan tersebut terjadi karena belum ada pendistribusian barang atau stok baru. Sedangkan untuk stok yang lama sudah ada penarikan.

Selain itu, kemungkinan juga belum ada penggantian subsidi dari pemerintah pusat sehingga distribusi menjadi terhambat.

“Jadi barang yang lama itu ditarik, sementara barang yang baru belum dilakukan distribusi. Kemungkinan juga belum ada penggantian subsidi dari pusat. Kalau pembayaran sudah mungkin distribusi juga lancar,” terang Edi. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor-Eva)

Penemuan mayat perempuan terbungkus sepre di kosan Ciamis

Geger Penemuan Mayat Terbungkus Sepre di Kosan Ciamis, Korban Pembunuhan?

harapanrakyat.com,- Warga di sekitar kosan Jalan Iwa Kusuma Soemantri, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dikejutkan dengan penemuan mayat perempuan terbungkus kain...
Respon Wali Kota Banjar Soal Warga yang Tagih Janji Program Kartu Berdaya

Respon Wali Kota Banjar Soal Warga yang Tagih Janji Program Kartu Berdaya

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono menanggapi perihal warga di Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman. Mereka mempertanyakan kejelasan dan realisasi program Kartu Berdaya. Bahkan...
Dua Orang Teman Dekat Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy Kota Banjar Dimintai Keterangan Polisi

Dua Orang Teman Dekat Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy Kota Banjar Dimintai Keterangan Polisi

harapanrakyat.com,- Dua orang teman dekat pelajar yang nekat mengakhiri hidup dengan melompat ke Sungai Citanduy menjalani pemeriksaan di Polres Kota Banjar. Dalam proses tersebut,...
Video Dugaan Politik Uang Tersebar di Grup WhatsApp Jelang PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Bikin Heboh

Video Dugaan Politik Uang Tersebar di Grup WhatsApp Jelang PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Bikin Heboh

harapanrakyat.com,- Warga Kabupaten Tasikmalaya heboh lantaran beredarnya video di Grup WhatsApp terkait dugaan politik uang. Apalagi saat ini memasuki masa tenang PSU Pilkada 2025. Dalam...
Diduga Kabur dari Pondok Pesantren, Seorang Bocah Ditemukan Berjalan Kaki di Tol Cisumdawu

Diduga Kabur dari Pondok Pesantren, Seorang Bocah Ditemukan Berjalan Kaki di Tol Cisumdawu

harapanrakyat.com,- Diduga kabur dari Pondok Pesantren, seorang bocah ditemukan sedang berjalan kaki sendirian. Ia berjalan di bahu Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) pada Kamis (17/4/2025)...
Serikat Muda Tasikmalaya Pertanyakan Nyali Bawaslu Ungkap Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada

Serikat Muda Tasikmalaya Pertanyakan Nyali Bawaslu Ungkap Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada

harapanrakyat.com,- Serikat Muda Tasikmalaya (SMT) secara tegas mendesak Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya untuk bertindak cepat dan tegas. Apalagi terhadap dugaan praktik politik uang menjelang Pemungutan...