Wisatawan gagal ke Bali viral di media sosial. Bagaimana tidak, wisatawan tersebut positif Covid malah jalan-jalan ke Malang.
Salah satu unggahan tangkapan layar Facebook memperlihatkan seorang wisatawan Covid gagal ke Bali malah tour ke Malang.
Kejadian ini membuat geram warganet sehingga dalam seketika membuat heboh dan viral. Dalam unggahan tersebut terungkap orang ini mengaku positif varian Omicron.
Baca Juga: Video Dramatis Erupsi Anak Krakatau, Ternyata 2018 Silam!
Viral Wisatawan Gagal Ke Bali Positif Covid Tapi Ke Malang
Pengakuan tersebut terpampang jelas dalam unggahan. Ia mengaku sebelumnya terinfeksi Covid-19 varian Delta. Kemudian hendak menyeberang menggunakan kapal Feri.
Namun ia gagal karena terpapar Covid-19. Bahkan ia menceritakan gejala yang dialaminya berupa tenggorokan sakit dan gatal. Mulai dari badan meriang, radang, hingga bersin-bersin.
Namun hal ini tidak menghentikan niatnya untuk jalan-jalan dan memutuskan pergi ke Batu Malang. Dalam isi unggahan mengatakan bahwa batal ke Bali karena positif.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa keliling di Batu Malang dan sekitarnya ternyata banyak destinasi yang belum dikunjungi, Bali bisa menjadi tujuan selanjutnya.
Ia juga mengatakan sedang di salah satu toko. Hal ini tak lepas dari sorotan warganet. Positif tapi tidak membatasi diri, malah jalan-jalan seperti biasa seolah tak terjadi apa-apa.
Baca Juga: Kisah Wanita Viral yang Diselingkuhi Suami, Pelakor Adik Kandung Sendiri
Wisatawan Senang, Warganet Geram!
Ternyata wisatawan gagal ke Bali karena positif namun jalan-jalan tersebut cukup membuat warganet geram. Akhirnya membagikan tangkapan layar tersebut di Twitter.
Bahkan timbul pertanyaan apakah saat masuk ke tempat perbelanjaan tersebut tidak menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Karena seharusnya saat masuk, orang tersebut terdeteksi positif atau berstatus hitam.
Banyak warganet yang mencerca pasien positif ini dan ada yang mengungkapkan beberapa komentar buruk terkait itu.
Bahkan salah satu komentar menyebutkan bahwa mengkondisikan anak pasca belajar di rumah setelah Omicron menyebar sangat sulit, namun pasien bisa liburan. Berbagai komentar buruk memenuhi kolom komentar Twitter akun pribadi pengunggah.
Jubir vaksinasi Covid Kemenkes dr.Siti Nadia Tarmizi akhirnya menanggapi bahwa terkait kasus tersebut memperlihatkan pentingnya penerapan PeduliLindungi.
Bahkan pengelola mal seharusnya menerapkan aplikasi tersebut sehingga mampu mencegah hal ini terjadi.
Karena perlu dipahami bahwa jika terinfeksi Covid meski tidak bergejala sebaiknya tetap isoman demi mencegah penularan lebih luas lagi.
Baca Juga: Polisi Tabrak Penjambret Hingga Videonya Viral, Berikut Ini Identitasnya!
Proses Penyelidikan
Hal ini tak lepas dari perhatian pihak Polresta dan Dinas Kesehatan Malang. Hingga saat ini masih melakukan penelusuran pada orang tersebut.
Bahkan pihak Polresta sudah mengkonfirmasi bahwa kasus ini masih dalam penyelidikan. Pihaknya telah mengidentifikasi warganet tersebut dan akan memanggilnya untuk penyelidikan.
Begitu juga orang luar pulau juga akan kena pemanggilan. Sedangkan dari pihak Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang mengaku belum mendapatkan laporan terkait hal ini. Husnul Muarif juga belum mau berkomentar karena informasi yang ada belum jelas.
Wisatawan gagal ke Bali karena positif tersebut seharusnya melakukan isoman untuk mencegah penyebaran. (R10/HR-Online)