Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita BanjarKuota PTM di Kota Banjar Kembali Dibatasi 75 Persen

Kuota PTM di Kota Banjar Kembali Dibatasi 75 Persen

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Kuota PTM di Kota Banjar, Jawa Barat, kini dibatasi 75 persen untuk satuan pendidikan dasar. Sebelumnya proses pembelajaran tatap muka sudah mulai berjalan 100 persen.

Namun, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banjar, kini kembali memberlakukan pembatasan kuota kegiatan PTM.

Pembatasan tersebut berdasarkan adanya saran dan masukan dari Ombudsman. Pasalnya, kasus Covid-19 di Provinsi Jawa Barat kini semakin meningkat.

Plt. Kadisdisdikbud Kota Banjar, Ahmad Yani mengatakan, sebelumnya ada surat edaran dari Ombudsman agar pembelajaran menggunakan ketentuan 50 persen PTM, dan 25 persen Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Namun, dari hasil rapat koordinasi dengan Tim Satgas memutuskan untuk pelaksanaan PTM terbatas dengan kuota 75 persen, dan PJJ 25 persen.

“Hasil rapat tadi Tim Satgas tidak mengambil saran itu karena sifatnya untuk Jawa Barat. Kita gunakan metode 75 persen PTM dan 25 persen PJJ,” terang Yani kepada HR Online, Rabu (02/02/2022).

Baca Juga : Satgas Covid-19 Kota Banjar Sidak Kelengkapan Prokes Sejumlah Pertokoan

Adapun yang menjadi pertimbangan dalam pembatasan tersebut, lanjut Yani, karena saat ini untuk Kota Banjar statusnya masih berada pada PPKM Level 1.

Kemudian, untuk capaian persentase siswa yang telah mengikuti pelaksanaan vaksinasi rata-rata sudah mencapai 80 persen lebih. Bahkan, ada sekolah yang sudah 100 persen sehingga pihaknya mengambil keputusan tersebut.

Sedangkan, untuk teknis pelaksanaannya nanti, pengaturannya akan diserahkan kepada pihak sekolah masing-masing.

“Kita akan menindaklanjuti dengan surat edaran. Adapun teknisnya kita serahkan ke sekolah masing-masing,” katanya.

Kasus Covid-19 Meningkat Pengaruhi Kuota PTM di Kota Banjar

Terpisah, Juru Bicara Satgas Kota Banjar, H. Agus Nugraha mengatakan, untuk kasus positif Covid-19 dalam beberapa hari terakhir ini kembali meningkat signifikan.

Ia menyebutkan, berdasarkan data per tanggal 2 Januari 2022 terjadi penambahan 2 kasus dan jumlah akumulasi penambahan kasus sudah mencapai 21 orang.

“Terjadi lonjakan lagi, sekarang sudah ada 21 penambahan kasus baru. Kami ingatkan masyarakat tetap waspada,” singkatnya. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor-Eva)

AC Mobil Hanya Keluar Angin Membuat Kabin Tidak Nyaman

AC Mobil Hanya Keluar Angin Membuat Kabin Tidak Nyaman

Perawatan mobil yang rutin sangat penting guna meminimalisir resiko kerusakan pada komponennya. Salah satu komponen pada mobil yang sering mengalami kerusakan adalah air conditioner...
Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sebelum menjadi semeriah seperti sekarang, karnaval di Indonesia telah melalui perjalanan panjang sejak zaman dahulu hingga mencapai bentuknya saat ini. Umumnya, pelaksanaan karnaval ini...
Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo kembali mengguncang dunia teknologi dengan merilis ThinkPad X9 Aura pada ajang CES 2025. Laptop ini membawa perubahan signifikan dalam desain dan fitur. Hal...
Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita; Cari Korban yang Lain

Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita: Cari Korban yang Lain

Kini Lolly kembali ke keluarga dan Nikita sudah merasa bahwa ia telah memenangkan perseteruan. Nikita Mirzani memang akhirnya sudah berhasil menjauhkan putri sulungnya dengan...
Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya bonsai sancang patut Anda pertimbangkan. Hal ini mengingat tanaman bonsai masih menjadi favorit banyak orang. Banyak yang tertarik membudidayakannya, baik sebagai hobi maupun...
Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Pelepasan dan penerimaan elektron merupakan bagian dari reaksi redoks yang melibatkan transfer elektron. Dalam hal ini, istilah redoks berasal dari dua konsep penting, yakni...