Pengurus Compac Pangandaran saat membakar atribut Compac sebagai bentuk bahwa perkumpulan geng motor ini sudah membubarkan diri, Selasa (12/08/2014). Foto: Andri/HR
Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Salah satu geng motor asal Kabupaten Pangandaran yang menamakan Compac (Comunity Motor Pangandaran Club) mendeklarasikan pembubaran perkumpulan geng tersebut. Deklarasi pembubaran Geng Compac ini dilakukan dihadapan Ketua RP3 (Rukun Pemuda Parapat Pangandaran) dan disaksikan oleh pihak kepolisian, koramil, dan tokoh masyarakat setempat, di Aula Desa Pangandaran, Selasa (12/08/2014).
Pada deklarasi tersebut, perwakilan pengurus Geng Compac membuat surat pernyataan pembubaran yang ditandatangani oleh seluruh anggota Compac yang hadir. Selain itu, mereka pun membakar seluruh atribut Compac sebagai bukti bahwa perkumpulan anak muda itu sudah membubarkan diri.
Iyon (23), Perwakilan Geng Motor Compac Pangandaran, mengatakan, menyusul banyaknya keluhan dari masyarakat terhadap aktivitas geng motor Compac ini, pihaknya sebagai pengurus terpaksa harus membubarkan perkumpulan tersebut.
“Selama ini kami banyak mendapat pengaduan dari masyarakat bahwa ada oknum anggota Compac sering berbuat onar dan tak segan- segan melukai warga tanpa alasan yang jelas,”katanya, Selasa (12/08/2014).
Padahal, kata Iyon, misi awal membentuk perkumpulan pencinta motor asal Pangandaran ini bertujuan baik, yakni ingin menyatukan para pemuda di Pangandaran yang hobi otomotif untuk diarahkan agar melakukan kegiatan positif.
“Tetapi, belakangan Compac kian tak terkoordinir, sehingga banyak dimanfaatkan oleh oknum anggota untuk berbuat onar dan menakut-nakuti masyarakat dengan kebesaran nama organisasi ini,” terangnya.
Karenanya, ujar Iyon, setelah dievaluasi oleh para pendiri dan demi terwujudnya kenyamanan dan keamanan di lingkungan masyarakat, maka pengurus Compac mulai hari tersebut menyatakan membubar diri tanpa syarat.
“Dan kami menghimbau kepada seluruh anggota Compak baik yang ada di Pangandaran atau di luar Pangandaran untuk tidak lagi menggunakan atribut Compac sebagai alat kebrutalan atau untuk kegiatan apapun. Karena Compak sudah bubar ,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Tokoh Masyarakat yang juga Ketua RP3 (Rukun Pemuda Parapat Pangandaran) Supriyatna (54), mengatakan, atas nama masyarakat Pangandaran, dirinya merasa bangga dengan adanya niat baik para pemuda yang tergabung dalam Compac membuat pernyataan membubarkan diri.
“Semoga dengan adanya pembubaran Compact ini Pangandaran bisa lebih nyaman dan aman dari gangguan oknum geng motor yang di dominasi oleh kalangan remaja yang kebanyakan masih duduk dibangku sekolah SMP dan SMA ini,” katanya.
Kepala Desa Pangandaran, Drs. Iwan berharap, setelah pembubaran Compac ini, kedepannya tidak ada lagi yang mengatasnamakan geng motor di Pangandaran. “ Mari kita jaga kondusifitas Pangandaran. Apalagi Pangandaran sebagai daerah tujuan wisata harus tercipta suasana nyaman dan aman, agar wisatawan betah berwisata di sini, “ pungkasnya. (Andri/R2/HR-Online)