Jangan gunakan masker N95 dan KN95 selama berhari-hari agar kesehatan bisa tetap terjaga. Pasalnya, setiap nafas yang keluar ketika menggunakan masker maka partikel akan menumpuk di dalam masker.
Kondisi tersebut bisa membuat kita lebih sulit untuk bernapas jika banyak partikel yang telah terjebak dalam masker.
Selama pandemi Covid-19 banyak orang yang menggunakan jenis masker N95 maupun KN95. Namun di Indonesia kedua jenis masker ini lebih sering dipakai tenaga kesehatan.
Karena banyak yang meyakini kedua jenis masker tersebut mampu memberikan proteksi 90 persen lebih terhadap paparan mikroorganisme berbahaya maupun virus. Jadi jangan heran kalau harga masker tersebut lebih mahal ketimbang jenis masker lainnya.
Baca Juga : Masker Wajah Silikon Baru Setara N95 yang Bisa Digunakan Ulang
Meski Mahal, Jangan Gunakan Masker N95 Terlalu Lama
Meski harganya mahal, namun para ahli kesehatan menyarankan agar pemakaian masker N95 dan KN95 jangan terlalu lama hingga berhari-hari.
Seperti halnya jenis masker medis lainnya, pemeakaian N95 maupun KN95 perlu menggantinya jika pemakaian sudah berlangsung selama berhari-hari.
Merangkum dari berbagai sumber, Pusat Pengendalian Pencegahan Penyakit Amerika atau CDC merekomendasikan petugas kesehatan bisa mengganti penggunaan masker N95 sampai lima kali.
Jangka Waktu Penggunaan Masker Menurut Para Ahli
Tapi menurut para ahli, penggantian jenis masker medis yang aman tergantung aktivitas yang pengguna lakukan. Misalnya, memakai masker yang sama ketika pergi ke toko akan berbeda saat menggunakannya di tempat kerja sepanjang hari.
Baca Juga : Beragam Jenis Masker dan Peruntukkannya, Kamu Harus Tahu!
Ahli kesehatan dari California Institute of Technology, Richard Flagan mengatakan, jangka waktu penggunaan masker jauh lebih penting ketimbang seberapa sering pemakaiannya.
Secara umum Richard merekomendasikan agar membatasi penggunaan jenis masker N95 sampai 2 atau 3 hari saja.
Karena menurutnya, setiap nafas yang keluar ketika menggunakan masker akan menyebabkan partikel menumpuk dalam masker.
Dengan kondisi seperti itu maka penggunanya akan lebih sulit untuk bernafas apabila masker sudah memerangkap partikel. Karena partikel tersebut akan mengurangi fungsi dari masker itu sendiri.
Bahkan, pita elastis yang terdapat pada masker bisa jadi longgar sehingga tidak pas pada wajah. Oleh sebab itu, jangan gunakan masker N95 selama berhari-hari.
Karena masker juga tidak menutup kemungkinan bakal kotor maupun basah, terlebih jika menggunakannya untuk berolahraga.
Selain itu, Richard pun menyarankan jika masker N95 maupun KN95 sudah kotor, basah, atau karetnya longgar, alangkah baiknya segera menggantinya dengan masker baru. Walaupun pemakaiannya baru beberapa jam saja.
Karena kalau masker N95 tak bisa dicuci, jadi perlu menggantinya dengan masker yang baru. (R3/HR-Online/Editor-Eva)
Artikel ini sudah tayang di suara.com dengan judul “Ahli Tidak Menyarankan Penggunaan Masker N95 dan KN95 Dipakai Berhari-hari”.