Bullish dan bearish dalam saham tentu menjadi salah satu kondisi yang sering terjadi. Bahkan istilah keduanya tidak asing lagi di telinga para investor. Sebenarnya untuk menjadi seorang investor terbaik bukan hal yang mudah.
Apalagi jika Anda mengambil instrumen investasi dengan risiko tinggi, akan cukup sulit. Salah satu instrumen tersebut yaitu saham. Saham menjadi salah satu jenis investasi yang populer karena beberapa alasan.
Keuntungan besar juga menjadi alasan mengapa saham menjadi investasi yang banyak dipilih. Selain mampu menghasilkan cuan tinggi, risiko yang harus Anda hadapi juga sama besar.
Untuk itu, sebuah pemahaman hingga trik yang tepat perlu Anda pelajari sebagai investor pemula. Salah satu dari sekian banyaknya istilah yang perlu Anda tahu yaitu bullish dan bearish dalam saham.
Dua istilah tersebut akan sering Anda dengar ketika terjun dalam dunia investasi. Lantas apa pengertian dari keduanya, simak ulasan berikut ini.
Baca Juga: Tanda Saham Rebound Melalui Analisa Teknikal dan Fundamental
Pengertian Bullish dan Bearish Dalam Saham
Ketika sudah memulai masuk pasar saham atau investasi tentu Anda akan berhadapan dengan berbagai istilah baru. Seperti halnya yang akan sering Anda dengar yaitu bullish dan bearish.
Keduanya menandakan kondisi saham. Sehingga dari istilah bullish dan bearish dalam saham tersebut Anda dapat mengetahui tentang langkah yang harus dilakukan.
Bullish
Sebelum terjun dalam dunia investasi Anda perlu mengetahui berbagai istilah yang mampu membantu Anda menganalisa pergerakan saham. Bullish menjadi salah satunya.
Bullish adalah kondisi ketika saham sedang mengalami kenaikan atau trend yang cukup kuat. Biasanya terjadinya kenaikan saham dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Baca Juga: Investasi Instrumen Utang, Apa Saja yang Termasuk di Dalamnya?
Mulai dari kondisi ekonomi suatu negara bahkan pertumbuhan ekonomi yang melanda seluruh wilayah di dunia. Bagian sektor usaha atau bisnis pun berkembang.
Hal ini mengakibatkan pendapatan perkapita naik, pertumbuhan laba perusahaan juga mengalami peningkatan serta beberapa faktor lainnya.
Lambang dari bullish itu sendiri adalah banteng. Sebaiknya Anda pelajari bullish dan bearish dalam saham karena perannya cukup penting.
Bearish
Selain bullish dan bearish dalam saham, ada istilah lain yang terkait. Istilah yang satu ini merupakan kondisi ketika pasar saham sedang mengalami penurunan.
Melemahnya pasar saham juga dipengaruhi oleh sistem ekonomi yang lambat dari kondisi sebelumnya.
Adapun beberapa faktor lainnya yaitu banyaknya tingkat pengangguran yang bertambah, defisit neraca perdagangan, laba perusahaan yang tumbuh negatif, dan masih banyak yang lainnya. Untuk lambang dari bearish ini yaitu beruang.
Baca Juga: Arti Overweight Saham Dalam Dunia Investasi, Investor Wajib Tahu
Jika Anda sudah memahami istilah dunia saham tentu cukup membantu. Pastikan sebagai investor pemula, sebaiknya Anda memahami berbagai istilah dalam dunia saham.
Begitu juga bullish dan bearish dalam saham yang mempengaruhi kondisi investasi tersebut. Sehingga Anda dapat melakukan teknik yang tepat dalam mendapatkan keuntungan. (R10/HR-Online)