Ujang Jumhana (32), pengendara sepeda motor terkapar bersimbah darah di wajahnya, setelah mengalami kecalakaan, di Jalan Raya Banjar- Pangandaran, tepatnya di Dusun Karangsari, Desa Bangunsari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Kamis (07/08/2014), tadi malam. Foto: Andri/HR
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Dua sepeda motor terlibat tabrakan di Jalan Raya Banjar- Pangandaran, tepatnya di Dusun Karangsari, Desa Bangunsari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Kamis (07/08/2014), sekitar pukul 21.00 WIB, tadi malam.
Akibatnya, salah satu pengendara sepeda motor yang diketahui bernama Ujang Jumhana (32), Warga Desa Cikaso, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, mengalami luka serius di bagian wajahnya.
Saat terjadi kecelakaan, korban terpental hingga berjarak 10 meter dan kemudian terjatuh ke aspal jalan. Akibat mengalami luka serius, korban pun langsung dilarikan ke RSUD Kota Banjar untuk mendapat penanganan medis.
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, kecelakan ini bermula saat Ujang yang mengendarai sepeda motor bebek tanpa plat nomor dan lampu ini melaju kencang dari arah Banjar menuju Banjarsari. Namun, saat melintas di depan Pangkalan Ojeg Gunungcupu Desa Bangunsari, Kecamatan Pamarican, tanpa diduga muncul sepeda motor matic bernopol Z 6581 TQ yang dikendari Hilda (20).
Entah kaget karena tiba-tiba muncul sepeda motor di depannya, Ujang pun tak mampu mengendalikan sepeda motornya. Dia pun langsung menabrak motor yang dikendarai Hilda.
“Akibat mengendarai motor terlalu kencang dan motornya tidak memakai lampu, membuat korban tidak mengetahui di depannya ada sepeda motor yang akan menyebrang. Kontan saja, kecelakaan pun tidak bisa dihindari,” kata Agus, saksi mata yang juga warga setempat, usai terjadinya kecelakaan, tadi malam.
Sementara itu, Hilda, pengendaran motor yang ditabrak Ujang, tidak mengalami luka sedikitpun. Bahkan, motornya pun tidak mengalami kerusakan. Usai kecelakan, warga setempat langsung melakukan pertolongan terhadap korban. Mereka kemudian membawa Ujang yang mengalami luka serius ke RSUD Kota Banjar.
Sementara polisi dari Unit Satlantas Polsek Banjarsari yang datang ke TKP langsung mengamankan korban dan kedua kendaraan yang terlibat tabrakan tersebut. Polisi sempat mengalami kesulitan saat mengidentifikasi nama dan alamat korban. Sebab, korban tidak membawa identitas KTP.
Beruntung indentitas korban dapat diketahui dari handphone milik korban. Saat itu polisi menghubungi kerabat korban melalui handphone tersebut. (Andri/R2/HR-Online)