Foreign direct investment Indonesia jauh berbeda dengan tanam modal asing yang biasa masyarakat sebut PMA.
Investasi yang bisa masyarakat singkat sebagai FDI ini merupakan investasi yang asalnya dari pihak asing atau luar negeri.
Investasi asing memang sudah banyak masuk ke Indonesia sejak dulu hingga saat ini. Bahkan mencapai kurang lebih 63,42% dari jumlah total investasi yang ada.
Hal ini membuktikan jika investasi asing semakin banyak dan mendominasi sebagian besar wilayah Indonesia.
Sebenarnya untuk melakukan penanaman modal dari pihak luar negeri ada beberapa syarat yang harus investor persiapkan.
Sehingga baru bisa melakukan FDI untuk Indonesia. Sebelum melangkah lebih jauh tentang investasi asing, ada baiknya Anda tahu penjelasan tentang FDI itu sendiri.
Baca Juga: Cara Menjual Aset Kripto dengan Aplikasi, Langkahnya Mudah dan Cepat
Pengertian Foreign Direct Investment Indonesia
Ada banyak jenis investasi yang bisa investor lakukan pada Indonesia. Hal ini termasuk investasi asing atau luar negeri yang sering masyarakat sebut dengan FDI.
Pada umumnya penanaman modal dari luar negeri memiliki minat untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia melalui investasi.
Investasi yang ada tersebut bisa berasal dari sebuah perusahaan atau perorangan luar negeri.
Adapun contoh dari investasi asing yaitu Joint Venture. Perusahaan Joint Venture tersebut merupakan bentuk badan usaha tetap (BUT).
Joint Venture itu sendiri merupakan perusahaan yang menjadi milik dua negara secara bersama-sama.
Selain itu, FDI juga termasuk alat atau media dalam sistem ekonomi global. Menariknya lagi, investasi FDI Indonesia tidak melalui bursa saham.
Baca Juga: Peluang Bisnis Fashion Kaos Couple yang Menjanjikan
Cara Melakukan Investasi FDI
Foreign direct investment Indonesia memang semakin banyak. Setelah Anda tahu tentang jenis investasi ini, untuk cara yang perlu Anda lakukan juga tidak bisa terbilang mudah.
Untuk melakukan kerjasama dengan pihak asing ada tata cara yang perlu Anda lakukan.
Bagi Anda yang ingin melakukan kerjasama dengan menerima penanaman modal asing, ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Membeli bangunan, konstruksi pabrik atau sebidang tanah yang investor asing lakukan. Sedangkan untuk kepemilikannya dari semua itu menjadi sepenuhnya oleh pihak asing yang terkait.
- Membeli perusahaan yang ada pada suatu negara dengan menyediakan modal untuk membangun perusahaan baru pada negara tersebut.
- Membeli saham sebuah perusahaan dalam suatu negara sebesar 10%. Jika pembelian saham kurang dari 10%, IMF pun akan menggolongkannya jadi portofolio saham saja. Hal ini cara untuk foreign direct investment.
Baca Juga: Investasi Asing di Indonesia, Kenali Syarat dan Manfaatnya Lebih Dulu
Manfaat FDI
Ada beberapa manfaat yang bisa investor peroleh dengan penanaman modal FDI. FDI ini sebagai kunci integrasi ekonomi internasional.
Sehingga hubungan kerjasama yang terjadi sifatnya lebih stabil serta mampu bertahan dalam jangka waktu cukup lama.
Mampu menjadi sebuah alat pembangunan perekonomian pada sebuah negara. Perluasan usaha dapat investor peroleh dari aliran modal dan keluar masuknya pendapatan dari negara mitra.
Sebenarnya masih banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dari foreign direct investment Indonesia. (R10/HR-Online)