Foto: Ilustrasi
Purwadadi, (harapanrakyat.com),-
Sejumlah petani di wilayah Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, mencurigai adanya dugaan ‘permainan’ yang dilakukan pihak distributor pupuk, terkait kelangkaan pupuk dan mahalnya harga pupuk di pasaran.
Uhin, anggota sebuah kelompok tani di Purwadadi, Senin (14/7/2014), menyatakan, beberapa hari sebelum ada kegiatan sidak yang dilakukan Pemeritah Kabupaten Ciamis, yang dpipmpin Wakil Bupati Ciamis, Jeje Wiradinata dan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Dispeindagkop), pihak distributor menyatakan pupuk sedang kosong, bahkan kiosnya pun ditutup.
Tapi ketika sidak dilakukan pemerintah, kata Uhin, pihak distributor menyatakan stok pupuk masih ada. Bahkan ketika dicek ke kios, pupuk yang sebelumnya disebutkan tidak ada stok, justru masih ada.
Pada kesempatan itu, Uhin beserta sejumlah petani lain, menduga adanya dugaan ‘permainan’ yang dilakukan pihak distributor. Padahal, akibat kelangkaan dan mahalnya harga pupuk, biaya proses pemupukan menjadi membengkak. Tidak sedikit petani malah menagguhkan pemupukan.
Senada itu, Dede, petani asal RT 5 RW 04, Dusun Sukamulya, Kecamatan Purwadadi, mengaku, banyak petani di wilayahnya yang juga mengeluhkan hal serupa. Menurut dia, saat ini petani sangat membutuhkan pupuk untuk membantu pertumbuhan tanaman padi yang sudah ditanam. (Andri/Koran-HR)