Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita NasionalSiswa PAUD di Cianjur Meninggal Dunia 1 Hari Setelah Divaksin

Siswa PAUD di Cianjur Meninggal Dunia 1 Hari Setelah Divaksin

Berita Nasional, (harapanrakyat.com),- ZL (6,5) siswa PAUD di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meninggal dunia sehari setelah mendapat suntikan vaksin Covid-19, Selasa (18/1/2022).

Murid PAUD tersebut menjalani vaksinasi pada Senin (17/1/2022) pagi pukul 09.30 WIB di SD Banyuwangi Kecamatan Pasirkuda.

Sebelum meninggal, siswa PAUD asal Kecamatan Pasirkuda itu sempat beberapa kali demam tinggi dan kejang-kejang.

Yusman Faisal Sekretaris Dinkes Cianjur, menuturkan siswa PAUD tersebut menjalani konseling dan proses screening terlebih dahulu sebelum divaksin.

Hasil pemeriksaan atau screening, anak itu tidak memiliki riwayat penyakit dan dinyatakan layak untuk jalani vaksinasi.

“Setelah melalui tahap pemeriksaan dan mendapat persetujuan orang tua, siswa itu pun disuntik vaksin,” ujar Yusman, Selasa (18/1/2022).

Kemudian sekitar pukul 12.30 WIB, orang tua anak itu melaporkan jika anaknya mengalami demam.

ZL kemudian diberi obat pereda demam oleh petugas Puskesmas. Petugas Puskesmas Pasirkuda, Cianjur, menitipkan obatnya pada guru siswa PAUD tersebut.

Malam harinya sekitar pukul 19.30 WIB, ZL kembali kejang-kejang dan demam. Kedua orang tua lalu membawa anak itu ke puskesmas.

ZL pun mendapatkan perawatan medis di puskesmas. Namun pada Kamis (18/1/2022) pagi, ia kembali demam dan kejang.

Yusman mengatakan, anak tersebut demam sekitar pukul 09.00 WIB dengan suhu 39 derajat.

Pihak puskesmas lalu merekomendasikan agar siswa PAUD itu dirujuk ke RSUD Pagelaran setelah ada persetujuan dokter spesialis.

Baca juga: Bocah SD di Tasikmalaya Meninggal Dunia Usai Divaksin

Siswa PAUD di Cianjur Meninggal Dunia di Puskesmas

Tetapi lanjut Yusman, orang tua ZL menolak anaknya dirujuk ke RS. Pukul 10.15 WIB, siswa itu meninggal dunia di ruang IGD Puskesmas.

Dinkes pun sudah melaporkan kejadian ini ke Komnas KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) dan memasukkannya dalam KIPI berat.

Kata Yusman, penyebab meninggalnya siswa PAUD tersebut di Cianjur diduga akibat KIPI. Tapi kepastiannya menunggu hasil dari Komnas KIPI.

Dinkes dan petugas puskesmas sudah ditugaskan untuk mencari data dan kronologis tambahan. Nantinya data itu akan dilaporkan ke Komnas KIPI.

Yusman menuturkan, kejadian itu merupakan yang pertama di Cianjur. Namun ia meminta orang tua agar jangan khawatir anaknya divaksinasi.

Menurut Yusman, kejadian KIPI apalagi sampai meninggal dunia itu persentasenya kecil.

“Vaksinasi itu ada risiko. Tapi manfaatnya lebih besar. Yaitu untuk mencegah penyebaran Covid-19. Jadi para orang tua tidak perlu khawatir,” imbuhnya.

Kejadian siswa PAUD meninggal dunia usai disuntik vaksin di Cianjur baru pertama kalinya terjadi. (R8/HR Online/Editor Jujang)

Pengamat Sepak Bola

Pengamat Sepak Bola Sarankan Tambah Pemain Diaspora: Supaya Siap di Piala Dunia

Mohamad Kosnaeni, salah satu pengamat sepak bola Indonesia, menyoroti kalahnya Indonesia melawan Korea Utara di ajang Piala Asia. Menurut Kosnaeni, Timnas U-17 membutuhkan pemain...
Timnas U-17

Pasca Kalah dari Korea Utara, Nova Arianto Bongkar Masalah Timnas U-17, Harus Evaluasi!

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengungkap adanya evaluasi dari kekalahan saat melawan Korea Utara. Seperti kita ketahui, Timnas Indonesia kalah telak dari Timnas...
Layanan Cek Kesehatan Gratis

Warga Kota Banjar Dapat Nikmati 14 Layanan Cek Kesehatan Gratis, Begini Caranya!

harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan Kota Banjar, Jawa Barat, mengajak masyarakat untuk dapat memanfaatkan program layanan cek kesehatan gratis di masing-masing Puskesmas. Warga pun dapat menikmati 14...
Dapur Rumah Warga Lakbok

Diduga Lupa Matikan Tungku, Dapur Rumah Warga Lakbok Ciamis Terbakar

harapanrakyat.com,- Diduga lupa mematikan tungku usai memasak, dapur rumah warga di Dusun Sukamukti, RT 20/06, Desa Puloerang, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terbakar...
Perampasan Perhiasan Anak Sekolah

Perampasan Perhiasan Anak Sekolah Modus Ngaku Guru Baru Marak Terjadi di Pangandaran, Waspada!

harapanrakyat.com,- Perampasan perhiasan anak sekolah dengan modus mengaku sebagai guru baru di sekolah terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Korbannya tersebar di lima Sekolah...
Billy Syahputra dan Vika Kolesnaya Resmi Menikah Ini Fakta-faktanya.

Billy Syahputra dan Vika Kolesnaya Resmi Menikah? Ini Fakta-faktanya

Billy Syahputra dan Vika Kolesnaya kabarnya telah menikah. Benarkan demikian? Presenter sekaligus komedian ternama, Billy Syahputra, tengah menjadi sorotan publik. Pasalnya, adik dari mendiang...