Ternyata banyak juga yang bingung kenapa sosok Levi Ackerman lebih pendek daripada karakter lainnya dalam anime Attack On Titan. Sebut saja Eren Jaeger yang merupakan juniornya.
Keturunan Ackerman ini juga tergambarkan sekarat di awal episode Attack On Titan Season 4 Part 2 yang tayang 10 Januari 2022.
Baca Juga: Episode 1 Attack On Titan S4 Part 2, Levi Jadi Trending Topic
Meski pendek, salah satu keturunan Ackerman ini adalah idola penggemar Attack On Titan seluruh dunia. Pasalnya popularitasnya sendiri berada di puncak mengalahkan karakter lainnya seperti Eren dan Mikasa.
Ini Alasan Kenapa Levi Pendek
Untuk menjawab pertanyaan ini sebenarnya tidak ada penjelasan dari sang Author Hajime Isayama. Namun, memang sangat wajar jika sosok kerabat dari Mikasa ini bertubuh pendek.
Berikut ini beberapa teori yang menjelaskan kenapa Levi Ackerman punya postur tubuh pendek?
Levi Kecil Tinggal di Lingkungan Kumuh
Dalam Attack On Titan season 4 part 1, sedikit membicarakan tentang masa kecil Levi Ackerman. Dia lahir dari seorang wanita “kupu-kupu malam” yang bapaknya entah siapa.
Karena profesi ibunya yang suka kerja malam itu, Levi otomatis tidak ada yang mengurus. Tidak ada yang mengharapkan kehadiran Levi di dunia, apalagi ia juga tak mengenal siapa ayahnya.
Karena tahu Levi adalah keturunan dari Ackerman, Kenny pun mulai mengurus Levi kecil. Namun, kehidupan masa kecilnya jauh dari kata bahagia.
Baca Juga: Alasan Levi Lebih Populer Dibandingkan Eren Jaeger di Attack On Titan
Di usia belasan dia mampu membunuh seorang dewasa agar dirinya bisa hidup. Karena miskin, otomatis gizinya tidak terjamin yang membuat pertumbuhannya tidak sempurna hinga postur tubuhnya pun pendek.
Kurang Tidur
Alasan kedua yang membuat Levi menjadi pendek adalah kurang tidur. Kita bisa lihat dari sorot matanya. Terlihat sih bagi orang yang suka begadang dan juga yang tidak.
Padahal kekurangan tidur terutama di usia pertumbuhan akan membuat jadi pendek. Karena tubuh terpaksa terus bekerja padahal sudah waktunya istirahat.
Levi ini awalnya adalah pencuri, ia banyak beraksi pada malam hari. Hingga akhirnya ia bergabung dengan komandan Erwin di pasukan pengintai.
Tentu ketika menjadi tangan kanan komandan, tidur adalah sesuatu yang sangat langka. Siangnya bekerja membunuh Titan dan malamnya kadang berjaga atau mengerjakan tugas khusus.
Terlalu Banyak Konsumsi Teh
Hal ketiga yang membuat Levi digambarkan pendek dalam Attack On Titan adalah hobinya yang suka minum teh.
Perlu diketahui, dibalik segudang manfaatnya, terlalu banyak minum teh akan membuat tulang sulit mendapatkan nutrisi.
Setiap ada kesempatan, Levi pasti mengkonsumsi teh daripada minuman lain. Masih ingat saat Zeke melarikan diri?
Pasukannya menginginkan anggur yang dibawa dari Marley. Hanya Levi saja yang tidak tertarik dengan minuman tersebut. Satu hal lagi, ia ternyata punya cita-cita jika dunia damai ingin membuka kedai teh.
Baca Juga: Karakter Attack On Titan yang Mati dengan Tragis, Eren Termasuk?
Makannya Sedikit
Dalam serial anime Attack On Titan, nyaris tidak pernah ada scene Levi makan dengan lahap. Masa kecil kurang gizi, ketika sudah dewasa juga makannya susah.
Alhasil, Levi tubuhnya jauh lebih pendek dibandingkan teman seangkatannya bahkan juniornya sendiri.
Depresi dan Stress
Alasan kelima atau terakhir Levi digambarkan memiliki tubuh pendek, karena ia mengalami stress dan depresi. Terakhir kali ia tersenyum saat masih bersama teman-temannya kala masih menjadi pencuri.
Selepas itu, tak terlihat ia tersenyum apalagi tertawa yang menandakan dirinya sedang depresi dan stress namun tetap kuat. Ia melampiaskannya dengan membunuh para Titan dan menjaga rekan-rekannya.
Saking stress dan depresinya, ia tak terlihat mencoba menarik perhatian dari lawan jenisnya untuk menjadi pacarnya. Meskipun banyak yang menjodohkannya dengan Hanji, nyatanya Kapten terkuat kita ini hanya menganggap wanita tersebut atasan saja.
Itulah alasan kenapa Levi pendek di anime Attack On Titan karya Hajime Isayama ini. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)