Selasa, April 15, 2025
BerandaBerita CiamisKorban Lingkaran Setan SMAN 1 Ciamis Sempat Dirawat Senior di Kosan

Korban Lingkaran Setan SMAN 1 Ciamis Sempat Dirawat Senior di Kosan

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Korban tradisi Lingkaran Setan kegiatan Pramuka SMAN 1 Ciamis, Jawa Barat ternyata sempat dirawat seniornya di kos-kosan. 

Hal itu terungkap dari penuturan Ani Susani, salah satu orang tua korban pelajar kelas X SMAN 1 Ciamis asal Pangandaran.

Ani mengatakan tradisi Lingkaran Setan membuat anaknya mengalami luka lebam dan demam tinggi sampai akhirnya dirawat di RSUD Pandega Pangandaran.

Menurut Ani, pada Sabtu (8/1/2022), dirinya terakhir komunikasi dengan anaknya mengabarkan akan ada pemilihan pimpinan Sangga (Pinsa).

“Anak saya hari Kamis terakhir komunikasi minta didoakan katanya akan ikut pemilihan Pinsa,” kata Ani, Kamis (13/1/2022).

Baca Juga: Mengenal Tradisi Lingkaran Setan SMAN I Ciamis yang Memakan Korban

Ani Susani menambahkan, para senior anaknya mengumpulkan 21 orang siswa di rumah salah seorang senior. Saat itulah mereka diminta membuat lingkaran yang biasa dinamakan Lingkaran Setan, sebuah ritual yang setiap tahun rutin dilakukan siswa SMAN 1 Ciamis.

“Setelah membentuk lingkaran, siswa tersebut diinstruksikan untuk saling tampar siapa yang kuat dan tangguh maka dia terpilih menjadi pimpinan sangga (Pinsa),” kata Ibu Ani Susani menurut cerita anaknya.

Ani mengaku mendapat informasi anaknya terluka dari pesan WhatsApp orang tua siswa lainnya.

“Pada Sabtu sore sampai Minggu pagi anak sata tidak bisa dihubungi,” katanya.

Ternyata, lanjut Ani, anaknya merupakan salah satu dari tiga orang pelajar yang panas dan lebam setelah tradisi Lingkaran Setan. 

“Anak saya tersebut dibawa ke kosan seniornya untuk diobati. Dari semua anggota Sangga yang saling tampar tersebut anak saya Farel yang masih bertahan. Akibatnya luka lebam-lebam di muka dan badannya panas tinggi setelah diobati seniornya. Saya bawa pulang Farel dan dirawat di RSUD Pandega ini,” jelasnya.

Orang tua korban tradisi Lingkaran Setan itu berharap kasus tersebut ditanggapi dengan serius agar ke depan tidak terulang kembali.

“Saya berharap bagaimanapun caranya semua pihak bisa menanggapi permasalahan ini dengan serius, agar tidak terulang ke depannya,” pungkasnya. (Madlani/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

pengrajin golok

Melihat Pengrajin Golok di Pangandaran yang Masih Bertahan Sampai Saat Ini

harapanrakyat.com - Pengrajin pandai besi atau golok di Kabupaten Pangandaran saat ini, tinggal tersisa beberapa saja. Salah satunya ada di Blok Pangleseran Dusun Sidaurip, Desa...
pererat hubungan

Bupati Ciamis Ajak Momen Idul Fitri Jadi Titik Balik Pererat Hubungan dan Waspada Bencana

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menyebut momentum hari raya Idul Fitri itu harus menjadikan titik awal untuk mempererat hubungan, baik itu secara personal, sosial,...
Perpanjangan HGU

Tolak Perpanjangan HGU, Ratusan Warga Dua Desa di Sumedang Gelar Aksi Demo

harapanrakyat.com,- Ratusan warga dari dua Desa yakni Desa Cimarias dan Desa Cinanggerang, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang tergabung dalam Paguyuban Tani Cemerlang,...
Efisiensi anggaran Pemkot Banjar

Efisiensi Anggaran Pemkot Banjar Capai Rp15,3 M, Dialihkan untuk Sektor Ini 

harapanrakyat.com,- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjar, Jawa Barat, Soni Harison, menyebut efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah Kota (Pemkot) Banjar mencapai Rp15,3 Miliar. Hal itu...
Kawasan Longsor Bogor

Pulihkan Kawasan Longsor Bogor, Dedi Mulyadi Siapkan Ruang Hijau Leuweung Batu Tulis

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mengecek lokasi jalan amblas akibat longsor di Jalan Saleh Danasasmita, Kecamatan Bogor Selatan, bersama Wali Kota Bogor,...
Dokter kandungan cabul di Garut

Heboh Dokter Kandungan Cabul di Garut, Manajemen Klinik Mengaku Dirugikan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter di Garut, Jawa Barat yang melakukan pelecehan terhadap pasien ibu hamil ternyata sudah praktik 2 tahun di klinik Karya Harsa yang...