Sinopsis Platinum End menceritakan Murai Takahashi, seorang pelajar SMP yang sebentar lagi akan menghadapi kelulusan.
Murai kehilangan orang tuanya di waktu kecil dan diasuh oleh keluarga tantenya. Karena tante dan pamannya selalu bersikap kasar, Murai memutuskan untuk bunuh diri.
Akan tetapi, saat Murai melompat dari gedung, ada seorang malaikat bernama Nasse yang menyelamatkan dirinya. Nasse berkata bahwa Murai adalah 1 dari 13 kandidat manusia di bumi yang menjadi calon dewa.
Namun, apa yang membuat Murai istimewa padahal dari luar ia terlihat seperti remaja normal pada umumnya?
Baca Juga: Fakta Menarik Spider-Man No Way Home, Bikin yang Tak Nonton Nyesel
Bagi penggemar anime Death Note, maka kamu harus menyimak sinopsis Platinum End karena merupakan karya penulis yang sama yaitu Tsugumi Ohba.
Dalam produksi anime Platinum End, Studio Signal MD juga menggandeng ilustrator Takeshi Obata. Anime bergenre fantasi-supranatural ini mendapat rating dewasa, pemirsa harap bijaksana dalam menonton.
Sinopsis Platinum End
Ketika seorang dewa akan pensiun, maka orang lain menggantikan posisinya. Manusia yang tidak memiliki harapan hidup atau tidak puas dengan dunia adalah calon dewa, karena dengan begitu ia bisa mengubah dunia.
Mendapat Sayap dan Panah
Dalam sinopsis Platinum End, Murai termasuk pada kategori manusia yang madesu alias masa depan suram. Daripada mengubah dunia, ia lebih memilih mati saja.
Namun saat Nasse memberitahu bahwa tante dan pamannya membunuh orangtuanya di masa lalu, Murai berubah pikiran.
Nasse menawarkan sayap untuk terbang dengan kecepatan super dan panah merah yang bisa mengendalikan perilaku manusia.
Alih-alih memilih salah satu, Murai meminta keduanya agar bisa mempertimbangkan mana yang paling ia butuhkan.
Baca Juga: 5 Anime Paling Populer, Tak Ada One Piece dan Naruto?
Karena Nasse adalah malaikat tingkat istimewa, maka ia bisa memberikan keduanya sekaligus pada Murai.
Kemudian Murai pulang ke rumah dan menggunakan panah merah pada tantenya di sinopsis Platinum End.
Panah merah tersebut bekerja seperti cupid yang bisa membuat seseorang tergila-gila dan menuruti perintah.
Tantenya mengaku bahwa ia telah menyimpan bom di dalam mobil orang tua Murai lalu bunuh diri karena menyesali perbuatannya.
Bersaing dengan Kandidat Lain
Setelah mengetahui kekuatan panah merah, Murai menggunakan itu pada pamannya. Kemudian, pamannya mengakui perbuatan dan menyerahkan diri pada polisi.
Murai pun bisa melanjutkan hidupnya sebagai remaja normal yang sebentar lagi masuk SMA.
Baca Juga: Mengapa Mikasa Membunuh Eren di Attack On Titan, Dihasut Ymir?
Dalam sinopsis Platinum End, Nasse juga tahu bahwa Murai sudah menyukai Saki sejak masih kecil. Panah merah hanya bisa digunakan satu kali pada satu orang dan memiliki masa aktif 33 hari.
Apabila Murai bisa membuat Saki jatuh cinta dalam tenggat waktu tersebut, maka mereka akan hidup bahagia bersama.
Ternyata, Saki adalah kandidat calon dewa lain seperti Murai. Akan tetapi Revel yang menjadi pendamping Saki adalah malaikat tingkat dua sehingga hanya bisa memberikan panah merah saja. Saki menggunakan panah merah itu pada Murai untuk mendapatkan sayap.
Kemunculan Hero Metropoliman
Setiap kandidat boleh melakukan apa saja untuk menjadi dewa, termasuk membunuh kandidat lain.
Revel menghasut Saki untuk membunuh kandidat lain yang punya sayap, namun rencana itu gagal karena Nasse datang melindungi Murai.
Karena Nasse adalah malaikat di tingkatan yang lebih tinggi, maka di sinopsis Platinum End Revel pun menyerah.
Satu bulan kemudian, pengaruh panah merah di dalam tubuh Murai sudah hilang. Akan tetapi, perasaan Murai terhadap Saki sama sekali tidak berubah.
Justru Murai merasa senang sudah tertusuk karena bisa menyampaikan perasaannya pada Saki.
Murai dan Saki menyaksikan berita kemunculan sosok pahlawan memakai hazmat yang memperkenalkan diri sebagai Metropoliman. Mereka berdua bisa melihat aksi Metropoliman yang menggunakan panah merah dan panah putih.
Hero dengan Niat Jahat
Metropoliman sengaja muncul ke publik untuk memancing kandidat-kandidat yang lain, dengan begitu ia bisa membunuh semuanya lalu menjadi dewa.
Ternyata orang yang berada di balik hazmat adalah seorang pelajar SMA seperti Murai dan Saki. Malaikat yang mendampinginya adalah Meyza.
Baca Juga: Sinopsis Akame Ga Kill, Anime Genre Action yang Susah Dilupakan
Keesokan harinya, berita televisi menyiarkan pesan dari Metropoliman yang mengundang orang-orang seperti dirinya di sebuah stadion olahraga.
Revel dan Nasse sudah tahu bahwa undangan tersebut adalah jebakan untuk membunuh kandidat lain.
Namun, Murai tetap memutuskan untuk datang karena ia punya firasat ada informasi penting di sana.
Lagipula kondisi stadion dengan atap terbuka bisa memudahkan dirinya kabur dengan sayap dan ia pun berjanji akan melindungi Saki.
Apa yang akan terjadi selanjutnya? Setelah menyimak sinopsis Platinum End, saksikan kelanjutannya di aplikasi streaming video favoritmu! (R7/HR-Online/Editor-Ndu)