Penyebab power steering berat tentunya wajib diketahui oleh para pengguna mobil. Masalah yang paling umum terjadi pada power steering adalah berat atau sulit ketika berbelok.
Seperti kita ketahui bahwa setiap mobil memiliki roda kemudi atau power steering untuk mengendalikan arah saat pengguna mobil mengemudi.
Apabila power steering mobil Anda terasa sulit atau berat saat akan berbelok, tentu hal itu bisa menimbulkan sejumlah masalah.
Pada saat membelokan mobil, rata-rata pengemudi memacu kendaraannya dalam kecepatan rendah. Pada saat inilah roda kemudi yang kaku akan sangat terasa.
Banyak komponen mobil yang membentuk sistem kemudi atau power steering. Salah satunya pompa dan sabuk serpentine.
Sistem tersebut berisikan cairan roda kemudi atau power steering hidrolik dan bekerja pada bagian samping piston.
Baca Juga : Penyebab Rem Depan Mobil Macet, Akibat Tidak Adanya Perawatan Rutin
Jadi kalau ada masalah dengan pada salah satu sistem tersebut, otomatis power steering bakal terasa berat ketika diputar.
Lantas, apa yang menyebabkan power steering terasa berat saat berbelok? Langsung saja simak penjelasan berikut ini.
Ketahui 4 Penyebab Power Steering Berat
Rak Kemudi Buruk
Rak kemudi ini terdiri dari rak dan pinion. Serangkaian U-joint serta poros menjaga agar rak kemudi bisa tetap menempel pada bagian roda kemudi.
Namun, rak kemudi lama-lama akan aus dan mengalami kerusakan akibat Anda mengemudikan mobil tersebut selama bertahun-tahun.
Baca Juga : Onderdil Mobil yang Sering Diganti Agar Performanya Tetap Optimal
Rendahnya Cairan Power Steering
Penyebab power steering berat salah satunya akibat rendahnya cairan dalam sistem kemudi. Masalah ini menjadi penyebab yang paling umum pada roda kemudi.
Hal ini biasanya terjadi apabila ada kebocoran cairan yang berasal dari sekitar selang bertekanan. Karena terkadang selang menjadi longgar bahkan retak, sehingga menyebabkan terjadinya kebocoran cairan pada sistem power steering.
Sebab cairan tersebut dibutuhkan guna memberikan tekanan terhadap sistem serta melumasi pompa. Sebab, semakin sedikit cairan dalam sistem power steering maka akan semakin sulit pula untuk memutar kemudi.
Cairan Power Steering Kental
Cairan power steering bisa jadi mengental seiring dengan durasi waktu Anda dalam menggunakan kendaraan.
Kalau Anda tidak melakukan penggantian cairan tersebut sesuai rekomendasi dari pabrikan mobil, maka cairan yang ada akan terlalu kental ketika melumasi sistem. Sehingga power steering pun akan terasa berat.
Baca Juga : Aki Mobil Sering Drop, Penyebab dan Cara Pencegahannya
Kegagalan Pompa Power Steering
Pompa pada sistem roda kemudi atau power steering menghasilkan tekanan yang jumlahnya sesuai dengan kebutuhan untuk memutar kemudi secara mulus.
Jika pompa power steering berhenti bekerja, otomatis Anda akan lebih susah lagi untuk memutar kemudi, terutama saat kecepatan rendah.
Dalam situasi seperti ini biasanya pompa power steering tidak mencegah roda kemudi untuk bergerak sepenuhnya. Tapi Anda masih bisa memutarnya meski Anda butuh kekuatan lebih banyak lagi.
Karena semakin berat bobot kendaraan maka akan semakin sulit pula untuk memutarkan roda kemudinya.
Itulah informasi seputar penyebab power steering terasa berat. Tentunya hal ini penting untuk para pengemudi kendaraan agar bisa mengantisipasinya. Jangan sampai masalah tersebut terjadi. (R3/HR-Online/Editor-Eva)