Sabtu, April 12, 2025
BerandaBerita TasikmalayaPMII Nilai Program Smart City Tasikmalaya Kurang Bermanfaat Buat Rakyat

PMII Nilai Program Smart City Tasikmalaya Kurang Bermanfaat Buat Rakyat

Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam PMII menggeruduk kantor Pemkot Tasikmalaya untuk mempertanyakan program smart city yang kurang manfaat untuk masyarakat, Jumat (24/12/2021).

Dalam aksi itu sempat saling dorong karena massa mencoba masuk untuk menemui Wali Kota Muhamad Yusuf. Namun, sayangnya mereka tidak bertemu orang nomor satu di Tasikmalaya itu.

Meski situasi sempat memanas, namun koordinator lapangan (korlap) bisa meredakan anggotanya setelah Kadiskominfo menemui mereka.

Menurut Bari, korlap aksi, smart city di Tasikmalaya sebagai salah satu gagasan pemerintah sebagai solusi dari berbagai masalah masyarakat tidak sesuai harapan.

Sebab, kata Bari, anggaran yang telah keluar dari tahun 2017 hingga 2020 ini belum terasa dampaknya bagi pemerintah. Apalagi untuk masyarakat.

“Ini salah satu bentuk kegagalan,” tegasnya.

baca juga: BIN Gelar Vaksinasi Sasar ODGJ di Kabupaten Tasikmalaya

Ia menjelaskan, program smart city ini adalah sebuah konsep kita cerdas yang mana ujungnya adalah untuk kepentingan masyarakat. Khususnya dalam pengelolaan sumber daya secara efektif dan efesien berbasis teknologi infomasi dan komunikasi.

Jika berdasarkan Perwal No. 36 tahun 2017, lanjutnya, memiliki tujuan mempercepat untuk membentuk satu kota yang nyaman, aman serta memperkuat daya saing dalam perekonomian.

Sementara berdasarkan tujuan dari harapan pemerintah, yakni terselengaranya tata kelola pemerintah yang profesional, efektif, efesien dan transparan, akuntabel, bebas korupsi, kolusi dan nepotisme berbasis teknologi informasi.

“Namun di lapangan justru berbeda, yakni masih ada data yang belum terintegarasi, penggunaan anggaran yang non esensial, koordinasi antar SKPD yang sangat lemah dan stagnasi program smart city terhadap kemajuan pelayanan publik terhadap masyarakat,” imbuhnya.

Dari hasil kajian para aktivis mahasiswa ini, mereka menilai program tersebut jauh dari kata sempurna.

Sehingga perlu adanya evaluasi anggaran yang digunakan selama 4 tahun ini.

“Peran DPRD sebagai lembaga kontrol juga harus optimal. Termasuk juga SDM di jajaran Pemkot sebagai pelaksana program smart city itu,” pungkas Bari. (Apip/R6/HR-Online)

Apa Manfaat Fitur Teen Accounts Facebook Simak Ulasannya.

Apa Manfaat Fitur Teen Accounts Facebook? Simak Ulasannya

Meta secara resmi telah memperkenalkan fitur Teen Accounts Facebook dan Messenger. Rancangan fitur terbaru ini bermanfaat untuk memberikan perlindungan ekstra khususnya bagi pengguna remaja....
Amalan Setara Haji dan Umroh Berpahala Besar

Amalan Setara Haji dan Umroh Berpahala Besar

Amalan setara haji dan umroh bukan sekadar wacana penghibur bagi yang belum bisa ke Makkah. Justru, ini adalah bentuk kasih sayang Allah bagi siapa...
Yamaha Y15ZR SE 2025, Motor Bebek Tampilan Sangar

Yamaha Y15ZR SE 2025, Motor Bebek Tampilan Sangar

Yamaha kembali bikin heboh pasar motor bebek lewat peluncuran edisi spesial yang bikin banyak mata melirik. Yap, ini dia Yamaha Y15ZR SE 2025 yang...
Duonychus Dinosaurus Mirip Kukang yang Mengejutkan Dunia Ilmiah

Duonychus: Dinosaurus Mirip Kukang yang Mengejutkan Dunia Ilmiah

Dalam dunia paleontologi, selalu ada kejutan baru yang menanti untuk kita temukan. Salah satunya adalah dinosaurus mirip kukang yang baru saja diidentifikasi dari Gurun...
Axioo Pongo Monster X, Laptop Gaming Kasta Tertinggi Buatan Lokal

Axioo Pongo Monster X, Laptop Gaming Kasta Tertinggi Buatan Lokal

PT Tera Data Indonesia, melalui merek lokal andalannya Axioo, kembali membuat gebrakan besar di dunia laptop gaming. Setelah sebelumnya merilis lini Pongo Series, beberapa...
Cabuli anak kandung

Ayah-Paman di Garut Cabuli Anak Kandung, KPAI: Motif Kelainan Seksual

harapanrakyat.com,- Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Daerah menduga motif ayah dan paman yang cabuli anak kandung sendiri di Garut, Jawa Barat, memiliki kelainan seksual,...