Gunung tertinggi di tata surya tidak hanya terdapat di planet kita tinggal yaitu Bumi. Planet lain di tata surya juga memiliki gunung-gunung yang berupa batuan. Di bumi kita mengenal Gunung Everest sebagai puncak tertinggi yang juga diselimuti oleh salju.
Namun, ternyata ada gunung lain yang lebih tinggi dari Everest di luar angkasa. Ya, tentu saja kamu dapat menjumpai gunung di luar angkasa, sebagai contoh tata surya kita. Bahkan gunung-gunung di planet lain jumlahnya sangat banyak melebihi di Bumi.
Daftar Gunung Tertinggi di Tata Surya, Apa Saja?
Luar angkasa merupakan tempat yang saat ini masih menyimpan banyak misteri. Hal tersebut karena keterbatasan manusia untuk menelitinya.
Di sana manusia sangat terbatas bahkan untuk bernapas. Namun seiring berjalannya waktu dan teknologi baru ditemukan, rahasia luar angkasa sedikit demi sedikit terkuak.
Baca Juga: Urutan Planet Tata Surya dari yang Terdekat dengan Matahari
Orang-orang pada zaman dahulu tidak mengetahui bahwa ada planet lain selain Bumi. Berkat adanya perkembangan teknologi di bidang astronomi membuat sebuah fakta terkuak bahwa ada 7 planet lain di sistem tata surya kita.
Planet-planet tersebut berputar mengelilingi matahari pada orbitnya dan memiliki ciri khasnya sendiri. Meskipun ada 7 planet lain, tetapi yang berpenghuni hanyalah Bumi.
Setelah mengetahui ada planet lain, maka para ilmuwan mulai melakukan pengamatan. Salah satu yang mencengangkan adalah terdapat gunung di luar angkasa.
Gunung tersebut memiliki ketinggian fantastis jika dibandingkan dengan yang ada di Bumi. Berikut beberapa gunung tertinggi di tata surya.
Bubungan Khatulistiwa
Gunung tertinggi di tata surya pertama ini berada di Lapetus, yakni satelit terbesar ketiga Planet Saturnus. Bubungan Khatulistiwa merupakan salah satu puncak tertinggi di tata surya dengan ketinggian 20 km.
Bubungan Khatulistiwa terdeteksi pertama kali pada 31 Desember 2004 oleh pesawat ruang angkasa Cassini. Hingga saat ini pembentukan gunung tersebut masih menjadi perdebatan di kalangan ahli.
Namun, para ilmuwan juga sepakat bahwa gunung kuno ini memiliki permukaan yang berkawah-kawah dan tonjolan seperti buah kenari.
Olympus Mons
Gunung Olympus Mons merupakan yang tertinggi dalam sistem tata surya kita. Gunung ini terletak di Planet Mars.
Olympus Mons memiliki tinggi 24 km. Dengan kata lain, gunung ini 3 kali lebih tinggi dari Everest di Bumi.
Mariner 9 adalah pesawat luar angkasa Amerika Serikat yang menemukan gunung ini pertama kali pada tahun 1971.
Baca Juga: Planet Berair Dekat Bumi, Apakah Berpotensi Layak Huni?
Lava di Gunung Olympus Most terus mengalir turun. Dasar gunungnya pun terus menurun sedalam 2 km setiap tahunnya.
Rheasilvia Mons
Gunung ini berada di Vesta dan memiliki tinggi 22 km dengan diameter 55 km. Dengan diameter tersebut, membuat gunung ini menutupi hampir seluruh selatan Vesta. Hal ini membuatnya sebagai salah satu gunung tertinggi di tata surya.
Rheasilvia Mons sebenarnya sudah terdeteksi keberadaannya sejak tahun 1997 oleh teleskop luar angkasa tercanggih dan terbesar, Hubble. Namun, pada saat itu fitur pada permukaan belum punya nama.
Pada tahun 2011, akhirnya para ilmuwan mengirimkan pesawat luar angkasa Dawn dan memberi nama gunung tersebut Rheasilvia.
Nama tersebut berasal dari gabungan dua kata Rhea dan Silvia yang merupakan seorang ibu mitologi Roma.
Boosaule Montes
Selanjutnya adalah Boosaule Montes yang berada di Io, yaitu salah satu dari satelit Planet jupiter. Gunung ini memiliki ketinggian 17,5 hingga 18,2 km.
Selain Boosaule Montes, terdapat juga sekitar 135 gunung yang ada di daratan Io. Para ilmuwan sepakat bahwa proses pembentukan gunung-gunung tersebut adalah aktivitas tektonik yang terjadi di daratan Io.
Dari banyaknya temuan gunung, tercatat 10 diantaranya adalah aktif dan masih bisa erupsi kapan saja.
Ascraeus Mons
Selain Olympus Mons, Planet Mars ternyata juga memiliki gunung tinggi lainnya. Ascraeus Mons adalah merupakan gunung berapi yang memiliki tinggi 14,9 km.
Menurut para peneliti, gunung ini tercipta karena aktivitas vulkanik yang terjadi di Mars. Mariner 9, sebuah pesawat luar angkasa pertama kali menemukan gunung ini pada tahun 1971.
Lokasi gunung ini tepat berada di Tartus Planet Mars. Gunung ini sempat memiliki nama North Spot karena letaknya yang persis berada di paling utara Mars. Pada saat itu, Planet Mark tertutupi oleh debu dan hanya menyisakan empat spot yang terlihat.
Kemudian North Spot mulai terlihat ketika debu sudah berakhir. Saat itulah salah satu gunung tertinggi di tata surya terlihat dan pada tahun 1973 memiliki nama resmi Ascraeus Mons. (R10/HR-Online/Editor-Ndu)