Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Vaksinasi bagi pelajar SD usia 6 sampai 11 tahun di Ciamis, Jabar, mendapat beberapa kendala.
Beberapa anak enggan divaksin lantaran takut dengan jarum suntik.
Mereka ada yang menangis dan juga ada yang ngumpet di belakang badan ibunya.
Meski begitu banyak juga pelajar SD di Ciamis yang berani disuntik vaksin karena ingin badan sehat dan terhindar dari virus Corona.
Salah satu siswa Aqila Sunni Ramdani yang merupakan siswa kelas 3 SD Negeri 7 Ciamis mengaku baru pertama kali disuntik vaksin Covid-19.
“Sakit sedikit, tapi tidak terlalu sakit setelah disuntik vaksin. Saya ingin sehat dan terhindar dari virus Corona,” ujar Aqila, Kepada HR Online saat pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 usia 6-11 tahun di SDN 7 Ciamis, Selasa (21/12/2021).
Aqila mengaku awalnya takut untuk disuntik vaksin, namun karena Ibunya menyakinkan bahwa vaksin itu aman, ia pun mau mendapat suntik vaksin.
Selain itu, Aqila juga mengajak kepada pelajar SD di Ciamis lainnya agar menjalani vaksinasi dan jangan takut.
Karena, vaksin ini aman dan bisa membuat badan sehat terhindar dari virus Corona.
“Ayo jangan takut untuk di vaksin, tidak sakit dan aman. Ini untuk kesehatan kita bersama supaya terhindar dari virus Corona,” ucapnya.
Baca juga: Rangkaian Hari Ibu 2021, PGRI Ciamis Gelar Lomba Pidato
Vaksinasi Pelajar SD di Ciamis Kerjasama dengan BIN
Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Ciamis baru pertama kalinya melaksanakan vaksinasi Covid-19 bagi usia 6-11 tahun.
Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara atau BIN.
Ada sebanyak 10 lokasi di sekolah yang melaksanakan vaksinasi Covid-19 dengan sasaran 1.765 orang anak.
Antara lain SDN 7 Ciamis, SDN 3 Cigembor, SDN 4 Ciamis, SDN 1 Benteng, SDN 5 Linggasari.
Kemudian SDN 4 Maleber, SDN 2 Kertasari, SDN 2 Sindangrasa dan SDN 5 Sindangrasa.
“Saat ini yang menjalani vaksinasi pelajar SD kelas 1,3 dan 5, untuk yang lainnya belum karena baru melaksanakan bulan imunisasi, kemudian targetnya sebanyak 106.781 orang anak,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Ciamis, Dr Asep Saeful Rahmat.
Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi ini bekerja sama antara Pemkab Ciamis dengan BIN. Jadi, Pemerintah Ciamis menyiapkan target sasaran vaksinasinya, sedangkan BIN menyediakan stok vaksin jenis Sinovac.
Kemudian, setiap anak juga sudah siap menjalani vaksinasi kecuali ada anak yang memiliki penyakit bawaan yang tidak bisa untuk dilakukan suntik vaksin.
“Mudah-mudahan saja dengan adanya vaksinasi pelajar SD ini, anak-anak di Ciamis bisa terhindar dari virus Corona dan pembelajaran tatap muka bisa berjalan dengan lancar,” pungkasnya. (Ferry/R8/HR Online/Editor Jujang)