Gejala gangguan anoreksia nervosa umumnya terjadi pada orang yang mengalami ketakutan untuk menjadi gemuk. Gangguan yang cenderung bersifat psikis ini lebih mirip paranoid yang menyebabkan seseorang sangat membatasi asupan makannya.
Mungkin sebagian besar dari Anda belum mengetahui secara pasti apa itu anoreksia nervosa. Perlu Anda ketahui bahwa penyakit ini merupakan salah satu gangguan berupa ketakutan, atau bisa juga menjurus ke phobia.
Ketakutan kegemukan inilah yang merupakan definisi dari penyakit tersebut. Pada penderita anoreksia ini mereka akan merasa takut mengonsumsi makanan.
Hal itu karena mereka memiliki pikiran bahwa jika makan, maka akan meningkatkan kegemukan. Fatalnya hal ini akan berdampak buruk pada kesehatan tubuh penderita.
Bahkan banyak penderitanya yang akan terus menjalani olahraga secara berlebihan untuk membakar lemak sebagai gejala gangguan anoreksia nervosa.
Namun, mereka tidak mengimbanginya dengan asupan nutrisi yang cukup. Sehingga penderita gangguan ini akan mengalami kondisi tubuh yang kurus kering.
Dampak lainnya adalah akan terjadi berbagai masalah kesehatan yang bahkan bisa fatal akibatnya sampai mesti mendapatkan perawatan medis.
Penyebab dari gangguan ini belum bisa diketahui dengan pasti. Namun tekanan psikologis bisa juga karena kurangnya rasa percaya diri. Sehingga mereka akan berusaha keras mendapatkan bentuk tubuh yang sempurna.
Baca Juga : Gejala Gangguan Kecemasan, Waspadai dan Cegah Kondisi Skizofrenia
Untuk mengobati anoreksia nervosa juga belum ada. Tapi karena gangguan ini lebih bersifat psikis, maka sangat penting dengan memberikan dukungan moral kepada penderita.
Sedangkan, menyangkut risiko dampak buruk menjauhi makanan juga penting untuk mencegahnya. Termasuk dengan mencoba untuk mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi yang baik.
Kenali Gejala Gangguan Anoreksia Nervosa
Ada banyak bentuk gangguan psikis terkait kesehatan dan kecantikan tubuh. Terlebih jika kita mendapatkan informasi yang tidak tepat. Karena itu sangat penting memahami setiap masalah dengan berkonsultasi dengan ahlinya.
Berikut adalah beberapa gejala gangguan anoreksia nervosa yang perlu untuk Anda ketahui dan waspadai.
Penurunan Berat Badan Hingga Terlihat Kurus
Penurunan berat badan secara signifikan terjadi sebagai akibat penderita anoreksia ini akan terus menerus melakukan diet ketat. Bahkan mereka jarang sekali untuk makan.
Walaupun penderita telah memiliki berat badan yang kurus, namun tetap saja mereka memiliki perasaan masih terlalu kegemukan. Akibatnya, mereka akan terus melakukan diet ketat lagi.
Baca Juga : Gejala Serangan Panik, Penyebab dan Cara Mengatasinya
Sering Memuntahkan Makanannya
Kurangnya asupan nutrisi dalam tubuh sering terjadi pada penderita anoreksia. Apalagi tak sedikit penderitanya yang sering dan terus memuntahkan kembali setiap makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Ini juga termasuk gejala gangguan anoreksia nervosa yang perlu Anda waspadai. Hal itu bisa terjadi karena penderita akan merasa bersalah telah mengonsumsi makanan.
Karena itulah mereka secara otomatis akan memuntahkan kembali makanannya yang telah masuk ke dalam tubuhnya.
Selalu Memperhatikan Bentuk Tubuh pada Cermin
Penampilan yang baik akan terus menerus menjadi perhatian bagi penderita anoreksia ini. Biasanya penderita akan terus memperhatikan bentuk tubuhnya, walaupun memang sudah terlihat sangat kurus namun tetap merasa kegemukan.
Kondisi inilah yang akan terus memacu si penderita ingin terus memperbaiki penampilannya. Termasuk dengan cara menjauhi makanan dan melakukan diet yang ketat.
Gemar Mengonsumsi Obat Pencahar
Obat pencahar akan bekerja dengan baik untuk mengatasi sembelit maupun gangguan buang air besar (BAB). Salah satu gejala gangguan anoreksia nervosa adalah kegemarannya dalam mengonsumsi obat pencahar.
Baca Juga : Arti Mimpi Membunuh Orang, Faktor Hingga Cara Mengatasi Kecemasan
Jika kita mengonsumsi obat ini secara terus menerus maka akan berdampak bahaya pada kesehatan tubuh Anda.
Minum obat pencahar secara berlebihan juga akan berpengaruh pada kinerja ginjal Anda. Karena ginjal akan bekerja lebih keras untuk obat pencahar ini.
Memang obat pencahar akan bisa mengempiskan perut. Penderita anoreksia akan terus mengonsumsinya secara rutin agar mendapatkan perut yang ramping.
Sering Berolahraga Secara Berlebihan
Olahraga memang baik untuk tubuh. Namun jika kita lakukan secara berlebih tanpa mengimbanginya dengan asupan nutrisi yang baik, tentunya akan sangat berdampak buruk pada kesehatan tubuh.
Penderita anoreksia akan merasa perlu menjalani dan melakukan olahraga untuk membakar lemak.
Jika hal ini terus terjadi meskipun tubuh sudah kurus, maka penderita akan mengalami kelelahan yang akut dan berbahaya.
Itulah berbagai tanda dan gejala gangguan anoreksia nervosa yang perlu Anda ketahui dan waspadai.
Apabila Anda mengalami tekanan psikis terhadap bentuk badan sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan solusi terbaik. (R11/HR-Online/Editor-Eva)