Jumat, April 18, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariInilah Potret Kemiskinan di Daerah Pamarican Ciamis

Inilah Potret Kemiskinan di Daerah Pamarican Ciamis

Ma Yati dan Anaknya, Sapan, saat berada di depan gubuk reyot yang selama ini ditinggalinya. Photo : Andri S Hamara/ HR

Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Malang menimpa keluarga Ma Yati, nenek tua berusia sekitar 65 tahun, warga RT 23 RW 6, Dusun Tamansari, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Propinsi Jawa Barat ini. Saat ini, Ma Yati tinggal di sebuah rumah yang masuk dalam kategori rumah tidak layak huni.

Kondisi rumah yang sudah rusak, bila hujan atap bocor, seisi rumah pun menjadi basah karenanya. Ma Yati tinggal di rumah reyot itu dengan anaknya, Sapan, yang sudah berusia 45 tahun. Kondisi anaknya pun sering sakit-sakitan.

Bila diperhatikan secara seksama, memang sangat miris yang dialami Ma Yati ini. di era pembangunan seperti sekarang, masih saja ada warga yang hidup dalam kemiskinan dan tinggal di sebuah rumah yang kurang layak.

Saat ditemui HR di rumahnya, Selasa (24/6/2014), Ma Yati menangis. Diapun menceritakan tentang kehidupan dirinya dengan sang anak laki-laki yang selama ini menemaninya tinggal digubuk berukuran 4×5 meter.

Ada sebuah harapan yang dinantikan oleh Ma Yati. Dia ingin mendapat perhatian dari pemerintah, berupa bantuan kebutuhan hidup sehari-hari (makan), dan tempat layak untuk ditinggali.

Ternyata selama ini, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Ma Yati menggantungkan belas kasihan atau pemberian dari para tetangganya yang baik hati. Tapi tidak jarang, Ma Yati dan sang anak berusaha mencari pekerjaan, meskipun serabutan.

Seorang warga, Anah (Bu RT), mengaku sangat prihatin melihat kondisi yang dialami keluarga Ma Yati tersebut. Dia juga membenarkan, selama ini keluarga Ma Yati hanya mengandalkan uluran tangan para tetangga.

Kalaupun dapat hasil dari bekerja serabutan, uang yang didapat hanya cukup untuk membeli sedikit beras dan garam. Tidak jarang, Ma Yati dan anaknya hanya makan nasi yang dicampur dengan garam.

Anah berharap keluarga Ma Yati mendapat bantuan. Karena ironis, selama ini keluarga Ma Yati belum mendapat perhatian serius dari pemerintah. Setidaknya, bantuan itu bisa meringankan beban hidup keluarga Ma Yati. (Andri/Koran-HR)

Jelang Pencoblosan PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Ratusan Surat Suara Dibakar

Jelang Pencoblosan PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Ratusan Surat Suara Dibakar

harapanrakyat.com,- Masa tenang satu hari jelang pencoblosan pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada, KPU Kabupaten Tasikmalaya memusnahkan sebanyak 412 surat suara. Pemusnahan tersebut berlangsung di...
Polres Ciamis Ungkap Identitas Jenazah Perempuan yang Ditemukan Tewas di Kosan 

Polres Ciamis Ungkap Identitas Jenazah Perempuan yang Ditemukan Tewas di Kosan 

harapanrakyat.com,- Identitas jenazah perempuan yang ditemukan di kamar kosan di Lingkungan Pabuaran, Kelurahan Ciamis, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis akhirnya terungkap. Hal itu setelah polisi melakukan...
Pegawai Minimarket di Garut Diduga Jadi Korban Hipnotis, Uang Puluhan Juta Raib

Pegawai Minimarket di Garut Diduga Jadi Korban Hipnotis, Uang Puluhan Juta Raib

harapanrakyat.com,- Seorang pegawai minimarket di Garut, Jawa Barat menjadi korban hipnotis pelaku kejahatan. Uang sebesar Rp 30 juta milik perusahaan yang niatnya untuk setor...
Pembangunan IKN Tahap II

Pembangunan IKN Tahap II Dimulai, Segini Pemerintah Gelontorkan APBN

harapanrakyat.com,- Pembangunan IKN tahap II untuk periode 2025-2029 resmi dimulai. Pemerintah menggelontorkan dana untuk pembangunan lanjutan Ibu Kota Nusantara ini sebesar Rp 48,8 triliun...
kepastian hukum dunia usaha

Apindo Harapkan Gubernur Jawa Barat Berikan Kepastian Hukum Dunia Usaha

harapanrakyat.com - Apindo mengharapkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan kepastian hukum dunia usaha. Sebab, Apindo menyayangkan akan tidak konsistennya penerapan regulasi di Jawa...
pkl jalan banda

Ratusan Personel Gabungan Satpol PP Tertibkan PKL di Jalan Banda Bandung

harapanrakyat.com - Personel gabungan Satpol PP Kota Bandung dan Satpol PP Jawa Barat menertibkan sejumlah PKL di kawasan Jalan Banda, termasuk GOR Saparua. Baca Juga...