Contoh hadas dan najis termasuk pembahasan penting dalam agama Islam. Hal ini karena keduanya bisa jadi penghalang ibadah. Dengan mencoba memahaminya, maka sama saja telah berupaya untuk mempelajari ajaran Islam.
Baca Juga: Ahli Waris Sababiyah dalam Agama Islam, Pahami Penjelasannya
Sebelum memahami contohnya, alangkah baiknya jika mengetahui pengertiannya dulu. Najis ialah kotoran yang terlihat secara kasat mata. Sedangkan untuk hadas ialah segala sesuatu yang tak suci, baik itu secara maknawi atau tak kelihatan mata.
Contoh Hadas dan Najis dalam Islam
Dari pengertian, kini kita beralih ke contohnya. Simak saja uraian lengkapnya berikut.
Hadas Besar
Hadas terbagi menjadi 2 jenis, yakni besar dan kecil. Untuk jenis hadas besar, contohnya ialah menstruasi, mimpi basah, melahirkan, hubungan suami-istri, dan keluar sperma. Perihal cara membersihkannya, perlu mandi janabah atau mandi wajib.
Hadas Kecil
Selanjutnya untuk hadas kecil, contohnya yakni buang air kecil dan buang air besar. Untuk membersihkannya, bisa dengan wudhu atau tayamum.
Mughaladzah
Beralih ke najis, sebenarnya juga terbagi menjadi beberapa jenis. Salah satunya ialah najis berat (mughaladzah). Dalam pembahasan hadas dan najis ini, contoh mughaladzah yakni asalnya dari anjing atau babi.
Mengenai cara membersihkannya, cukup basuh di area yang terkena kotoran. Pembasuhan bisa menggunakan air dan lakukan hingga 7 kali. Namun, salah satunya dengan campuran debu atau tanah.
Mutawasitah
Lalu juga ada najis sedang yang namanya mutawasitah. Contohnya yakni air kencing, nanah, darah, minuman keras, dan bangkai.
Dalam membersihkannya, bisa menyiram area yang kotor dengan air hingga benar-benar bersih. Dengan begitu, najis bisa hilang.
Mukhaffafah
Najis ringan yang namanya mukhaffafah contohnya ialah air kencing bayi laki-laki yang usianya di bawah 2 tahun. Bayi tersebut hanya minum ASI.
Untuk membersihkannya, siram area yang terkena kotoran menggunakan air yang banyak. Dengan demikian, najis tak akan terlihat melekat lagi.
Manfaat Mengetahui Contoh Hadas dan Najis
Umat muslim bisa mendapatkan banyak manfaat apabila mengetahui apa saja contoh keduanya. Adapun salah satu manfaatnya yaitu tahu kapan harus bersuci sebelum menunaikan ibadah.
Apabila tidak mengetahuinya, bisa saja umat muslim tetap melaksanakan ibadah tanpa bersuci terlebih dahulu. Membersihkan hadas dan najis tak cukup dengan berwudhu saja.
Baca Juga: 3 Waktu yang Dilarang untuk Tidur dalam Ajaran Islam
Proses pembersihannya memang tergantung dari jenis hadas maupun najisnya. Dengan demikian, ibadah pun bisa lancar dan khusyu’.
Dengan mengetahui contoh hadas dan najis, umat muslim juga bisa lebih tenang ketika ingin beribadah. Ketidaktahuan mengenai contoh keduanya seringkali membuat umat muslim ragu-ragu saat ingin menunaikan ibadah.
Hikmah Membersihkan Hadas dan Najis
Setelah mengetahui contohnya, tentu juga perlu memahami bagaimana cara membersihkannya. Hal tersebut pun juga sudah tertuang pada pembahasan tadi.
Dengan memahami proses pembersihannya, tentu ada hikmah tersendiri apabila mempraktikkannya. Adapun hikmah membersihkannya ialah sebagai berikut.
Menjaga Kesehatan
Tak bisa kita pungkiri bahwa keduanya berupa kotoran sehingga bisa saja mengundang bibit penyakit. Apabila tak segera membersihkannya, tentu bisa mengancam kesehatan umat muslim.
Misalnya saja mengganggu kesehatan kulit. Oleh karena itu, jangan ragu membersihkan hadas dan najis ketika sudah mengetahui contoh di atas.
Membuat Orang Lain Merasa Nyaman di Dekat Kita
Dengan membersihkan keduanya, sebenarnya tak hanya menguntungkan diri sendiri saja, melainkan juga orang lain. Saat membersihkan kotoran yang jadi penghalang ibadah, jelas membuat nyaman umat muslim.
Orang lain yang ada di sekitar kita juga tidak akan merasa risih ataupun terganggu. Hal ini menandakan bahwa membersihkan kotoran yang jadi penghalang ibadah memberikan manfaat bagi banyak pihak.
Wujud Taat Kepada Allah SWT
Sebagaimana yang sudah sering kita singgung bahwa contoh hadas dan najis bisa jadi penghalang ibadah. Oleh karena itu, segera bersihkan ketika terkena kotoran tersebut agar ibadah lancar.
Sebenarnya membersihkan keduanya juga termasuk salah satu wujud taat kepada Allah SWT. Umat muslim pun tak perlu ragu untuk melakukannya demi keberkahan hidup selama di dunia maupun akhirat.
Baca Juga: Cara Membersihkan Najis, Kunci Kelancaran Ibadah
Setelah menyimak uraian di atas, umat muslim bisa mengetahui apa saja contoh hadas dan najis dalam ajaran agama Islam. Tak hanya tahu, melainkan juga hindari sebisa mungkin. Saat sudah terkena kotoran tersebut, segera bersihkan. (R10/HR-Online)