Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita BanjarSeorang ASN Diskominfo Kota Banjar Terancam Sanksi Pemberhentian

Seorang ASN Diskominfo Kota Banjar Terancam Sanksi Pemberhentian

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Seorang ASN Diskominfo Kota Banjar, Jawa Barat, berinisial AR akan menjalani sidang disiplin kedua dan terancam pemberhentian.

Kepala BKPPD Kota Banjar, H. Kaswad mengatakan, ASN tersebut terancam sanksi pemberhentian lantaran melakukan tindakan indisipliner.

Berdasarkan laporan yang masuk ke BKPPD, seorang ASN Diskominfo Kota Banjar berinisial AR sudah tidak masuk kantor dalam jangka waktu cukup lama.

Dalam waktu dekat ini AR akan menjalani sidang disiplin kedua. Jika melihat aturan dan keterangan pada sidang pertama, AR terancam sanksi pemberhentian sebagai Aparatur Sipil Negara di Kantor Diskominfo Kota Banjar.

“Sebentar lagi akan disidangkan kembali. Seperti keterangan kemarin kalau melihat dari aturan ancamannya pemberhentian. Untuk sidang itu bisa dua atau tiga kali,” terang Kaswad, Selasa (14/12/2021).

Baca Juga : Inspektorat Kota Banjar Periksa 2 ASN Indisipliner, 1 Diduga Terkait Pinjol

Ia juga menjelaskan, AR terbuka melakukan tindakan indisipliner karena tidak masuk kerja selama 65 hari berturut-turut. Dalam aturannya, maksimal 10 hari berturut-turut ASN tidak masuk kerja ancaman sanksinya diberhentikan.

Berbeda dengan sakit, setiap ASN memiliki jatah untuk mengambil cuti dengan alasan tersebut. Namun, jika hal itu menjadi alasan secara terus-menerus supaya tidak masuk kerja, maka akan ada tindakan berupa pemeriksaan khusus dari dokter pemerintah.

“Kalau sakit beda, kan ada cuti sakit. Tapi kalau alasannya sakit terus, nanti akan ada pemeriksaan oleh dokter pemerintah. Kepala OPD nantinya memeriksakan ke dokter pemerintah yang ditunjuk. Apakah yang bersangkutan masih bisa melaksanakan tugas atau tidak,” terang Kaswad.

Ia menambahkan, pada tahun 2021 ini pihaknya hanya mendapatkan laporan sebanyak satu kasus ASN yang melakukan pelanggaran tindakan indisipliner tidak masuk kerja dalam jangka waktu cukup lama.

“Tahun 2021 ini kami baru mendapatkan laporan hanya AR saja satu orang. Tahun-tahun sebelumnya tidak ada. Kami harapkan seluruh ASN agar melaksanakan tugas sesuai jam kerja yang pemerintah tetapkan. Karena untuk menjadi ASN sekarang ini susah,” tandas Kaswad. (Sandi/R3/HR-Online/Editor-Eva)

Pengembangan Pantai batukaras

Bupati Pangandaran Terpilih Citra Pitriyami Prioritaskan Pengembangan Pantai Batukaras

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran terpilih Citra Pitriyami, akan fokus pada pengembangan pariwisata, salah satunya adalah Pantai Batukaras. Citra mengatakan bahwa prioritas pembangunan ada di objek...
Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Desain kebun sayur di belakang rumah memang sangat menarik. Menanam sayur di rumah memberikan banyak manfaat bagi pemiliknya, salah satunya mengurangi kebutuhan untuk membeli...
Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon

Perjalanan Cinta Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Berawal dari Cinlok hingga Menikah

Aktor pemain film Dua Garis Biru, Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon kini resmi menikah. Momen pernikahan keduanya diunggah oleh Angga melalui akun media sosial...
Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah

Ruben Beberkan Alasan Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah: Dia Butuh Sentuhan…

Ruben Onsu membeberkan alasan Betrand Peto atau Onyo tinggal serumah dengan Sarwendah. Seperti diketahui, sejak tahun 2019, Betrand Peto sudah menjadi anak angkat dari...
Intan Nuraini

Intan Nuraini Rayakan Ulang Tahun Putrinya, Warganet Ramai Berikan Doa Terbaik

Lama tak muncul ke publik, Intan Nuraini bagikan postingan ulang tahun anak perempuannya. Hijaber cantik yang merupakan ibu tiga anak ini kompak merayakan ulang...
Bendungan Cariang di Sumedang

8 Kali Gagal Panen, Petani Desak Pemerintah Perbaiki Bendungan Cariang di Sumedang

harapanrakyat.com,- Para petani yang terdampak jebolnya Bendungan Cariang di Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terus mendesak pemerintah untuk segera melakukan perbaikan permanen pada...