Kesalahan dalam mengatur keuangan ternyata sering kita lakukan tanpa kita sadari. Terlebih untuk para anak muda yang masih lajang. Namun kesalahan ini perlu segera disadari agar tidak menyesal saat akan memasuki jenjang pernikahan.
Merencanakan keuangan bagi si lajang bukanlah perkara mudah. Apalagi jika sang lajang telah bekerja dan memperoleh penghasilan. Jika anda juga masih lajang dan telah memiliki penghasilan sendiri, maka anda juga akan mengalami hal serupa.
Kesalahan dalam Mengatur Keuangan
Ada banyak godaan yang membuat anda akan terlena dalam merencanakan masa depan yang lebih baik.
Baca Juga: Cara Menghadapi Persaingan Bisnis, Begini Stateginya untuk Menang
Nah, berikut ini beberapa kesalahan dalam mengatur keuangan yang mesti Anda waspadai sekaligus hindari agar tidak menyesal kemudian.
Terlalu Bernafsu dalam Berbelanja
Belum adanya beban tanggung jawab dan hidup yang cenderung bebas akan mendorong para lajang untuk tidak mudah dalam memegang uang.
Karena itu saat gajian tiba atau saat mendapat uang merupakan waktu yang terasa sangat membahagiakan bagi para ajang.
Berbelanja merupakan aktivitas yang seringkali menjadi pelarian bagi orang yang belum menikah untuk menghabiskan uangnya. Mereka umumnya akan membeli berbagai barang konsumtif yang mungkin tidak mendesak kebutuhannya.
Padahal, kesadaran untuk membangun masa depan yang lebih baik harus Anda mulai saat masih ada kesempatan. Salah satu cara merencanakan keuangan yang baik adalah dengan membuat alokasi dana simpanan yang sewaktu-waktu bisa Anda gunakan.
Baca Juga: Bisnis Jual Pulsa Tanpa Modal, Begini Strateginya yang Simpel
Selain itu, agar dana yang tersimpan ini jelas tujuannya sehingga menimbulkan semangat dan komitmen yang lebih baik. Antara lain anda dapat mulai merencanakan waktu pernikahan, target membeli rumah, dan lainnya.
Kebanyakan Makan di Luar
Jenis kesalahan dalam mengatur keuangan yang juga cukup sering adalah seringnya makan di luar rumah.
Aktivitas ini bisa terjadi karena tidak bisa memasak atau menganggap memasak sendiri lebih mahal. Bisa juga karena makan ke warung atau restoran lebih menyenangkan karena praktis dan banyak pilihannya.
Belum adanya pasangan hidup tak jarang membuat orang yang masih lajang untuk memilih kehidupan yang tidak repot. Sehingga aktivitas semacam ini sebenarnya merupakan hal yang lumrah.
Namun agar kegiatan makan di luar rumah tidak justru membuat keuangan anda boros, sebaiknya batasi jumlah uang yang mesti anda keluarkan.
Kalaupun anda senang hangout atau nongkrong bersama teman lajang lainnya, pandai-pandailah mengatur keuangan anda agar tidak selalu mentraktir teman. Batasi juga jumlah dana yang ingin anda alokasikan untuk kegiatan ini.
Menghindari Risiko Investasi dan Bisnis
Usia muda tak jarang berkaitan dengan hidup enak tanpa menanggung risiko. Inilah bentuk kesalahan dalam mengatur keuangan lainnya yang sering tidak kita sadari.
Begitu juga umumnya para lajang menjauhi kegiatan investasi karena menganggap berisiko tinggi. Padahal tak sedikit jenis investasi yang tingkat risiko terbilang rendah, seperti membeli emas.
Selain dapat menjadi tabungan, emas pun dapat kita jual setiap saat jika anda membutuhkan yang tunai. Tak sedikit anak muda yang menghindari dunia bisnis karena menganggap risiko kegagalannya yang tinggi.
Baca Juga: Pelatihan Untuk Karyawan, Begini Cara Memilih Lembaga yang Tepat
Padahal ada banyak jenis bisnis yang tidak membutuhkan modal atau keterampilan tinggi. Bahkan risikonya pun bisa kita tekan serendah mungkin.
Menabung adalah Urusan Hari Tua
Semangat muda dan kebebasan saat lajang tak jarang membuat kita terlena sehingga merasa belum waktunya menabung. kesalahan dalam mengatur keuangan perlu segera Anda sadari
Sebab menabung merupakan cara membeli berbagai kebutuhan secara lebih efektif. Baik untuk membeli motor, mobil, ataupun rumah.
Jika anda masih lajang dan mempunyai tanggungan, tak ada salahnya mulai merencanakan keuangan anda dengan menyisihkan setidaknya 25 persen atau seperempat dari penghasilan anda untuk ditabung.
Buatlah rekening terpisah yang tidak boleh Anda ganggu. Ini merupakan jumlah minimal agar uang anda tidak habis untuk berbelanja yang tidak perlu atau hanya untuk makan-makan saja.
Agar kegiatan menabung bisa efektif, anda sebaiknya membuat perencanaan yang kuat dengan segera mungkin menyisihkan uang untuk berbagai kebutuhan yang wajib anda keluarkan.
Baca Juga: Bisnis Sampingan Pegawai Kantor yang Mudah dan Menjanjikan
Uang kontrakan rumah, uang bensin kendaraan, pajak, zakat, maupun berbagai kewajiban yang harus anda lakukan sudah semestinya mendapat prioritas yang Anda siapkan sejak awal agar tidak membuat anda menyesal.
Itulah beberapa kesalahan dalam mengatur keuangan yang perlu Anda waspadai dalam mengelola keuangan. Merencanakan keuangan bagi lajang sebenarnya tidak terlalu sulit, yang penting ada komitmen kuat dalam membangun masa depan yang lebih baik. (R11/HR-Online/Editor-Ndu)